> >

NII Berencana Buat Kerusuhan Seperti Mei 1998, Rekrut Anggota Lewat Jalur Keturunan dan Baiat

Update | 24 April 2022, 10:48 WIB
Ilustrasi teroris. Densus 88 Antiteror Polri menyebut Negara Islam Indonesia (NII) berencana membuat kekacauan seperti yang terjadi saat kerusuhan pada Bulan Mei 1998 lalu (Sumber: Shutterstock.com)

Aswin juga membeberkan, ada dua cara yang dilakukan oleh NII dalam menyebarkan ideologinya.

Menurutnya, dalam upaya membuat kerusuhan dan melengserkan pemerintah, teroris NII juga terus menyebarkan ideologinya di tengah masyarakat.

Cara pertama adalah menyebarkan secara turun temurun mengenai pendirian negara berdasarkan syariat Islam itu, dari generasi ke generasi pimpinan kelompok itu, Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo.

"Mereka mengaku sebagai NII garis putih, atau NII putih gitu. Mereka adalah yang lurus, tegak dengan Kartosuwiryo. Ada garis keluarga atau dari kampung," kata Aswin.

Dari sejumlah tersangka, kata Aswin, terdapat beberapa tersangka NII yang berada dalam satu garis keluarga Kartosuwiryo.

“Bukan cuma keluarganya Kartosuwiryo. Kan, dulu mereka banyak pengikutnya. Jadi pengikut-pengikutnya itu sendiri masih ada," jelasnya.

Cara lain adalah menyebarkan ideologi NII yakni melakukan perekrutan dan diikuti dengan baiat atau sumpah setia kepada organisasi.

Baca Juga: Densus 88 Sebut NII Sumbar Jalin Kerjasama dengan Pandai Besi untuk Produksi Senjata

Perekrutan dilakukan lewat empat tahap yang disebut sebagai pencorakan.

Kegiatan itu diberi kode P1, P2, PL/P3 dan P4. Di mana, setiap calon pengikut NII akan diberi materi dan pemahaman terkait syariat Islam.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU