Jokowi Bagikan BLT Minyak Goreng di Pasar Ciawi, Pos Indonesia Capai Penyaluran 95 Persen
Indonesia update | 22 April 2022, 05:18 WIBBOGOR, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan secara simbolis bantuan langsung tunai (BLT) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Pasar Cisarua, pasar Ciawi, dan Pasar Sukasari Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 21 April 2022.
Di Pasar Ciawi, BLT minyak goreng diserahkan Presiden Jokowi secara simbolis kepada lima perwakilan pedagang dan 10 penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) atau bansos program sembako. Di tengah cuaca gerimis, Presiden juga menyapa dan memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas.
Pada kegiatan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Bupati Bogor, Ade Yasin.
Tak hanya di tiga pasar di Bogor itu, penyaluran BLT minyak goreng dilakukan di seluruh Tanah Air sejak tanggal 14 April. Dalam penyalurannya, pemerintah menunjuk PT Pos Indonesia dengan target selesai penyaluran BLT minyak goreng sebelum Lebaran 2022.
Pos Indonesia menyalurkan BLT minyak goreng kepada 18,3 juta KPM. Hingga hari ini, realisasi penyaluran BLT minyak goreng berada di angka 95 persen, atau telah tersalurkan kepada sekira 18 juta KPM.
"Capaian hingga kemarin malam 87 persen. Kalau ditambah hari ini sudah mencapai 94 hingga 95 persen. Capaian ini mendekati harapan Kementerian Sosial," kata Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Charles Sitorus.
Kendala yang dialami Pos Indonesia saat ini yaitu penyaluran di wilayah Papua. Hingga saat ini, koordinasi dengan pihak terkait agar penyaluran BLT minyak goreng tepat sasaran, masih terus dilakukan.
"Di Papua ada keunikan tersendiri. Biasanya penyaluran dilakukan kolektif melalui Dinas Sosial, Pemda. Untuk penyaluran yang sekarang, Kementerian Sosial minta penyaluran tidak menggunakan cara yang lama, melainkan melalui tokoh informal, tokoh agama. Kita berkoordinasi dengan bupati, kapolres, aparat setempat. Kita optimistis sebelum tanggal 29 April penyaluran BLT di Papua selesai," ucap Charles.
Pembagian BLT minyak goreng tentu saja dinantikan dan disambut gembira oleh masyarakat. Penerima BLT minyak goreng dan bansos sembako di Pasar Ciawi, Asiah Lisnawati, misalnya. Dia gembira bisa menerima BLT minyak goreng di tengah situasi ekonomi yang serba sulit.
"Saya senang dapat bantuan ini. Uangnya mau dipakai untuk modal berjualan. Saya sehari-hari berjualan cilok. Uangnya juga untuk biaya sekolah anak," kata Asiah.
Lilih Solihat, KPM lainnya, juga tak kalah bahagia. Ibu rumah tangga ini mengaku akan menggunakan uang BLT untuk membeli kebutuhan sehari-hari, termasuk sembako.
"Saya dapat BLT minyak goreng 300 ribu, dan 200 ribu dari bansos sembako. Jadi saya dapat 500 ribu totalnya. Senang, saya merasa sangat terbantu. Harapan saya ke depan, minyak goreng tidak mahal harganya," tutur Lilih.
Lilih pun berterima kasih atas bantuan yang diterimanya tersebut. "Terima kasih kepada pemerintah dan Pos Indonesia, saya sudah terima bantuannya," ujarnya.
Penulis : Herwanto
Sumber : Kompas TV