> >

Polri Kerahkan 166 Ribu Personel Kawal Mudik Lebaran 2022, Disebar ke Titik-titik Ini

Peristiwa | 13 April 2022, 17:13 WIB
Ilustrasi. Polri menerjunkan ratusan ribu personel guna mengawal jalannya arus mudik Lebaran 2022.  (Sumber: Tribunnews/Irwan Rismawan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polri menerjunkan ratusan ribu personel guna mengawal jalannya arus mudik Lebaran 2022.

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi menuturkan, nantinya jajaran kepolisian mulai dari Mabes Polri hingga Polda bakal disiagakan kala mudik Lebaran tiba.

"166.743 personel Mabes, Polda dan instansi terkait lainnya," kata Eddy dikutip dari Tribunnews, Rabu (13/4/2022).

Meski demikian, dia tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait sistem pengawalan yang akan diterapkan oleh kepolisian. 

Eddy hanya menyebut, ratusan ribu personel tersebut nantinya akan tersebar di sejumlah titik untuk dapat mengurai kemacetan hingga pengamanan selama arus mudik Lebaran.

Lebih lanjut, dia menuturkan, pihaknya akan mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan di sejumlah ruas jalan.

"Di pos yan (pelayanan) itulah nanti bersama-sama steakholder terkait lainnya ditempatkan ruang untuk vaksin maupun booster," ujarnya.

Baca Juga: Cara Daftar Mudik Gratis dari Jasa Raharja, Ada 20.000 Kuota untuk 12 Kota Tujuan

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan untuk kembali mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini, setelah dua tahun terakhir dilarang karena ada pandemi Covid-19.

Berdasarkan survei dari Badan Litbang Kemenhub keinginan masyarakat untuk melaksanakan perjalanan selama libur Lebaran semakin meningkat. Diprediksi bakal ada 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini.

Sementara itu, untuk arus puncak diprediksi akan terjadi pada 29-30 April 2022. Sedangkan arus balik diprediksi akan terjadi pada 8 Mei 2022.

Terkait hal ini, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri juga telah menyiapkan sejumlah skenario dalam mengantisipasi kemacetan mudik Lebaran 2022 nanti. 

Menurut penjelasannya, di beberapa titik akan dilakukan contra flow hingga sistem one way (satu arah).

"Titik-titik potensi kemacetan tetap ada di ruas jalur arteri/nasional, tol dan wisata, namun demikian Polri sudah menyiapkan skema cara bertindaknya,” kata Eddy, Jumat (8/4).

Dia juga menyebut polisi juga akan memberlakukan sistem buka tutup di sejumlah tempat peristirahatan. 

Baca Juga: Posko Vaksin Covid-19 Tersedia di Sepanjang Jalur Mudik, Kemenkes: Alokasi 150 sampai 1.000 Dosis

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU