> >

Mengenal Ketua KPU Baru Hasyim Asyari, Pernah Berkiprah di MUI dan Banser

Berita utama | 13 April 2022, 10:30 WIB
Ketua KPU Periode 2022-2027 Hasyim Asyari (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), badan penyelengara pelaksanaan pemilu,  kini telah memiliki komisioner baru yang bertugas hingga 2027.

Dipimpin oleh Ketua Hasyim Asy’ari, KPU RI akan segera menetapkan peraturan KPU tentang tahapan Pemilu 2024.

“Dalam rangka untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemilu tahun 2024 akan berjalan sesuai dengan rencana jadwal yang telah ditentukan,” ucap Hasyim di Istana Negara, Selasa (13/4/2022).

Hasyim Asy’ari, bukanlah sosok baru di KPU. Dalam rekam jejaknya, Hasyim Asy’ari tercatat memperkuat KPU sejak 2003.

Saat itu, Hasyim Asy’ari menjadi Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah hingga 2008. Langkahnya di KPU terus berkembang, ia bergabung dengan KPU RI tahun 2016 untuk mengisi jabatan kosong karena Ketua KPU Husni Kamil Malik,  meninggal dunia.

Baca Juga: Resmi Jabat Anggota KPU, Hasyim Asyari: Kami Segera Konsolidasi Internal, Besok Raker dengan DPR

Kemudian, Hasyim Asy’ari melanjutkan eksistensinya di KPU periode 2017-2022 yang dipimpin Ilham Saputra. Bidang yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya Hasyim adalah penanganan hukum.

Kini, Hasyim Asy’ari terpilih menjadi Ketua KPU RI periode 2022-2027. Ia diperkuat dengan enam komisioner lainnya untuk bisa menjadi pelaksana penyelenggara pemilu 2024.

Antara lain yaitu, Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifudin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.

Sebelum mengabdi di KPU RI, Hasyim Asy’ari adalah seorang dosen Hukum Tata Negara di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang.

Catatannya sebagai akademisi, juga ditorehkan Hasyim yang menjadi Dosen pada Program Doktor Ilmu Kepolisian, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Lembaga Pendidikan dan Latihan Kepolisian Republik Indonesia (Lemdiklatpolri), Jakarta. Ia memberikan mata kuliah, Analisis Strategi Keamanan.

Baca Juga: Dilantik Jokowi, Anggota KPU Bawaslu Janji Bekerja Sebaik-baiknya untuk Suksesnya Pemilu 2024

Ketertarikan Hasyim Asy’ari pada pemilu sepertinya memang tidak sebatas mencari kerja.

Karena, pria kelahiran Pati 3 Maret 1973 ini sudah memulainya sejak 1998-1999 dengan menjadi Sekretaris Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Pemilu 1999, Kabupaten Kudus.

Jejaknya terus menanjak, pada tahun 1999, Hasyim Asy’ari kemudian menjabat Sekretaris Presidium Komite Independen Pemantau Parlemen, Kabupaten Kudus.

Selain itu, Hasyim Asy’ari juga tercatat pernah bergabung dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah sebagai Sekretaris Komisi Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Tak hanya itu, Hasyim Asy’ari juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (Lazis), Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jawa Tengah (2009-2014).

Baca Juga: KPU: 75 Parpol Berhak Daftar sebagai Peserta Pemilu 2024

Lalu, Hasyim juga tercatat berada di organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah sebagai Wakil Ketua Pengurus Wilayah pada periode 2010-2014).

Tak hanya di GP Ansor, Hasyim Asy’ari juga menjabat sebagai Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) BANSER Jawa Tengah pada 2014 dan Ketua Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Bidang Demokrasi dan Pemilu, Jakarta pada 2012-2017.

Sebagai informasi, sejak di sekolah menengah pertama hingga menengah, Hasyim Asy’ari memang sudah menunjukkan kecintaannya dengan beroganisasi dengan menjadi Ketua OSIS.

Ia juga aktif sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskribraka) Jawa Tengah.

Saat di perguruan tinggi, Hasyim bergabung dalam Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Onsoed.

Semoga, sepak terjang Hasyim Asy’ari dapat menjadi bekal kepemimpinannya dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dan Pilkada 2024 secara demokratis, transparan, akuntabel, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU