> >

Bahaya dan Gejala Infeksi Salmonella yang Bikin BPOM Stop Peredaran Kinder Joy Sementara

Kesehatan | 12 April 2022, 09:15 WIB
Bahaya bakteri salmonella dan gejalanya. BPOM RI menghentikan sementara peredaran produk Kinder di pasaran. Hal ini imbas dari langkah Inggris dan negara-negara Eropa yang menarik peredaran Kinder Surprise. (Sumber: Kompas.com)

Salmonella adalah bakteri yang biasanya hidup di usus hewan dan manusia dan dikeluarkan melalui feses.

Infeksi salmonella disebabkan karena mengkonsumsi daging mentah atau setengah matang, unggas, telur, buah dan sayur serta makanan impor yang telah terkontaminasi.

Bahaya Salmonella

Bahaya salmonella bagi orang yang terinfeksi akan mengalami diare, demam dan kram perut dalam waktu delapan sampai 72 jam.

Baca Juga: Apa Itu Infeksi Salmonella? Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Dalam beberapa kasus, diare yang terkait dengan infeksi salmonella dapat menyebabkan dehidrasi.

Dehidrasi karena diare ini sangat berbahaya terutama bagi anak-anak dan bayi.

Salmonella tidak mengubah rasa, bau, dan penampakan makanan maka sulit untuk membedakannya.

Beberapa jenis bakteri salmonella juga menyebabkan demam tifoid, penyakit yang bisa mematikan dan lebih sering terjadi di negara berkembang.

Gejala Infeksi Salmonella

Melansir MayoClinic, gejala orang yang terinfeksi salmonella belum bisa dipastikan.

Namun apabila mengalami kondisi berikut, dicurigai merupakan akibat salmonella.

Baca Juga: Respons Pihak Telur Cokelat Kinder usai Produknya Ditarik dari Pasar Inggris Terkait Salmonella

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Mayo Clinic


TERBARU