> >

Jokowi Sebut Hari Suci Nyepi Momen Istimewa, Ajak Jaga Keseimbangan dan Bangun Solidaritas

Peristiwa | 11 April 2022, 01:05 WIB
Presiden Joko Widodo umumkan cuti bersama Idulfitri 1443 Hijriah (Sumber: Kompas TV/Nurul)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat Hari Suci Nyepi dan Tahun Baru Saka 1944 kepada seluruh umat Hindu di seluruh tanah air.

Kepala Negara menuturkan peringatan Hari Suci Nyepi di masa pandemi Covid-19 ini merupakan momen yang sangat istimewa bagi umat Hindu untuk keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan.

Selain itu, dia menekankan momen ini juga menjadi kesempatan untuk menjaga keseimbangan dengan alam dan lingkungan, serta membangun solidaritas terhadap sesama.

Hal ini disampaikannya, saat memberikan sambutan dalam acara Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 secara virtual, Minggu (10/4/2022).

"Peringatan Hari Suci Nyepi di masa pandemi merupakan momen yang sangat istimewa bagi umat Hindu, untuk memperkuat Sradha Bhakti, keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Jokowi.

"Mengingatkan kita pada pentingnya keseimbangan dengan alam dan lingkungan. Mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan dengan alam dan lingkungan. Kesempatan untuk mengasah jiwa kemanusiaan kita, membangun solidaritas, dan keharmonisan dengan sesama," imbuhnya.

Hari Suci Nyepi juga menjadi peluang melakukan introspeksi diri, memperbaiki yang kurang, dan memperkuat yang lemah, sehingga terwujud kehidupan harmonis, damai, dan bahagia.

Baca Juga: Tegaskan Pemilu 2024 Tak Ditunda, Jokowi Minta Tak Ada Spekulasi Terkait 3 Periode

Dalam kesempatan tersebut, Presiden mendorong umat Hindu di seluruh tanah air untuk memperkuat nilai Tat Twam Asi dalam menciptakan keharmonisan dalam kehidupan.

Menurut penjelasannya, nilai ini tidak hanya mengajak umat Hindu memuliakan kemanusiaan saja, tetapi juga menghormati alam semesta.

Mengingat kata dia, menolong orang lain dan menjaga alam, sama dengan menolong dan menjaga diri sendiri. Sebaliknya, menyakiti orang lain dan merusak alam adalah menyakiti dan merusak diri sendiri. 

"Menyemaikan kembali kepedulian alam dan lingkungan dengan merawat tanah, memuliakan air dan menjaga udara sehingga bisa tetap menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan bagi umat manusia,” ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Surakarta ini mengungkapkan Indonesia adalah negara yang dianugerahi Tuhan dengan sumber daya alam yang melimpah. 

Sebab itu, dia mengajak seluruh umat Hindu untuk meningkatkan kesadaran dan melakukan aksi nyata dalam menjaga lingkungan.

"Melalui peringatan Hari Suci Nyepi tahun ini, saya mengajak seluruh umat Hindu di tanah air, untuk meningkatkan kesadaran dan aksi-aksi nyata dalam merawat lingkungan, menjaga gunung, menjaga hutan, menjaga danau dan sumber sumber mata air, sawah dan samudra sebagai wujud, rasa syukur kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta beserta isinya,” ungkapnya.

Baca Juga: Persiapan Pemilu Serentak 2024, Jokowi akan Lantik Anggota KPU dan Bawaslu pada 12 April 2022

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU