> >

BLT Minyak Goreng Harus Disalurkan ke 20,65 Juta Penerima Sebelum Lebaran, Baru Siap 1 Juta Penerima

Peristiwa | 9 April 2022, 09:08 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada sejumlah pedagang kecil dan penerima di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Kamis (7/4/ 2022). (Sumber: Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat mengatakan, data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng pada tahap awal ada 1.070.901 penerima.

Data tersebut sudah diberikan ke PT Pos Indonesia (Persero) sebagai penyalur BLT Minyak Goreng ke masyarakat.

“Saat ini yang sudah siap untuk disalurkan ada 1.070.901 itu sudah standing instruction ke Pos sebagai penyalur dari BLT,” kata Harry dalam Sapa Indonesia Akhir Pekan Kompas TV, Sabtu (9/4/2022).

Baca Juga: Mudah! Cara Cek BLT Minyak Goreng, Bisa Lewat Situs atau Aplikasi Resmi

Penyaluran BTL Minyak Goreng tahap awal ini saat ini masih dalam proses penyiapan lapangan.

Selanjutnya, data sebanyak 17,2 juta penerima masih dalam proses di Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Negara (OMSPAN).

“Kemudian dalam proses selebihnya 17,2 juta itu dalam posisi sudah terkirim dan sedang dicek OMSPAN,” imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta penyaluran  BLT Minyak Goreng dapat selesai satu minggu sebelum Lebaran.

Sementara saat ini, data yang siap menerima BLT baru di angka 1 juta. Cukup jauh dari target penerima, yakni 20,65 penerima.

Mengenai target tersebut, Harry mengatakan bahwa pihaknya baru menerima pesan Jokowi satu minggu yang lalu.

“Kan ini instruksi dari Bapak Presiden juga baru kami terima seminggu yang lalu dan kami bergerak cepat untuk melakukan penyiapan,” papar Harry.

Baca Juga: BLT Minyak Goreng Disalurkan Pakai Jasa Pos Indonesia, Jokowi: Harus Cair Sebelum Lebaran!

Harry menyatakan, Kemensos optimistis dapat mencapai target yang diberikan Presiden Joko Widodo tersebut. Mengingat, penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebelumnya dapat selesai dalam waktu dua minggu.

Harry menegaskan, pihaknya harus berhati-hati dalam melakukan verifikasi penerima BLT Minyak Goreng agar tepat sasaran.

“Mengenai verifikasi terakhir dari data yang ada. Karena kalau melalui PT Pos itu kan nanti akan terima cash, dan PT Pos harus menerima daftar nama dan datanya itu harus ada dari padan Dukcapil dan padan Nomor Kartu Keluarga,’ terang Harry.

“Dan itu akan diverifikasi melalui aplikasi di Pos untuk di-scan ulang, bahwa benar yang menerima itu adalah yang bersangkutan,” tambahnya.

Baca Juga: Kunjungan ke Jambi, Presiden Jokowi Bagikan BLT Minyak Goreng & BMK untuk Masyarakat

Proses verifikasi ini membutuhkan waktu 1-2 hari. Harry mengatakan bahwa jika proses verifikasi sudah selesai, maka penyaluran BLT Minyak Goreng akan dilakukan secara massif.

“Jadi kalau ini dalam 1-2 hari siap, mulai minggu depan itu akan disalurkan secara massif,” tukasnya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU