> >

Harga Pokok Meroket Saat Ramadan 2022, Ini Pesan Serius MUI untuk Pemerintah

Agama | 8 April 2022, 23:17 WIB
Sejumlah pedagang antre untuk membeli minyak goreng curah murah di Pasar Karangampel, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (23/2/2022). MUI Juga meminta agar pemerintah atasi bahan pokok yang meroket pada Ramadan tahun ini. (Sumber: Antara )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Majelis Ulama Indonesia (MUI) minta pemerintah mengatasi harga-harga kebutuhan pokok yang meroket saat puasa Ramadan 2022.

Hal itu ditegaskan Ketua MUI Jeje Zaenudin, yang secara khusus meminta pemerintah untuk bekerja keras mengatasi kenaikan harga ini karena membuat masyarakat kian susah. Apalagi di tengah Ramadan. 

"Kita tentu sangat prihatin dengan situasi seperti ini. Pada saat umat Islam sedang puasa Bulan Ramadan dan pertumbuhan ekonomi yang sangat lemah diperparah dengan meroketnya harga-harga kebutuhan pokok," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Meski begitu, Jeje Zainundin memahami kesulitan yang dihadapi oleh pemerintah terkait harga-harga yang meroket pada Ramadan 2022 ini. 

Apalagi, menurutnya, pemerintah saat ini memiliki sejumlah program-program strategis yang memerlukan anggaran besar.

Namun di sisi lain, kata dia, masyarakat meminta agar pengendalian harga-harga kebutuhan pokok lebih diprioritaskan. 

Bahkan, Wakil Ketua PP Persis itu mengatakan, kebutuhan pokok lebih penting ketimbang proyek-proyek raksasa yang tidak bersentuhan langsung dengan hajat hidup masyarakat secara luas.

Baca Juga: Anggota DPR Harap Harga Pertamax Disesuaikan Lagi saat Harga Minyak Dunia Turun

Masyarakat Diimbau Tidak Konsumtif saat Ramadan

Guna menghindari terjadinya kelangkaan barang di pasar, Jeje mengimbau masyarakat untuk berhemat dan mengendalikan diri dari budaya konsumtif saat Ramadan.

Ramadan, kata dia, merupakan momentum untuk menjaga diri dari hawa nafsu, termasuk perilaku konsumtif.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU