> >

Kapolri Bantah Ada Kelangkaan Solar, Semua dalam Batas yang Memiliki Ketahanan, Terpenuhi

Berita utama | 8 April 2022, 17:46 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/4/2022). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membantah ada kelangkaan pada bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di sejumlah daerah.

Hal tersebut dipastikan setelah pihaknya melakukan pengecekan terhadap ketersediaan BBM jenis solar di sejumlah daerah.

Demikian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam wawancaranya bersama Jurnalis KOMPAS TV Alfania Risky, Jumat (8/4/2022).

“Jadi dari pengecekan tadi secara umum kebutuhan bahan bakar minyak kita khususnya solar semuanya dalam batas yang memiliki ketahanan, terpenuhi,” tegasnya.

Menurut Kapolri Sigit, yang terjadi saat ini adalah adanya peningkatkan kebutuhan solar subsidi karena sudah mulai dilonggarkannya aturan PPKM di sejumlah daerah.

Baca Juga: Polri Tangkap 19 Tersangka Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di 6 Wilayah

Kemudian di saat bersamaan, lanjut Kapolri, pihaknya juga menemukan dugaan penyalahgunaan solar bersubsidi oleh kelompok masyarakat untuk kegiatan industri akibat adanya disparitas harga.

“Sehingga tentunya ini menambah beban bagi pemerintah dan tentunya juga akan menimbulkan permasalahan,” kata Kapolri Sigit.

Kapolri Sigit lebih lanjut menambahkan pihaknya telah menetapkan 19 orang sebagai tersangka di 6 wilayah terkait kasus dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar.

Kapolri Sigit menuturkan, 19 orang yang ditetapkan tersangka diduga telah membeli solar subdisi bagi kendaraan untuk kegiatan industry.

“Kita sudah menangkap kurang lebih 19 tersangka di 6 wilayah dan ini kita akan lakukan pendalaman sehingga kemudian distribusi peruntukan dari BBM bersubsidi betul-betul bisa diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ucap Kapolri Sigit.

Baca Juga: Menteri ESDM Soal Solar Langka: Bandingkan Harga Pertamina Dex dan Biosolar

Sedangkan untuk kebutuhan industri, Kapolri Sigit mengatakan pemerintah sudah menyiapkan tersendiri bagi industry. Bahkan, kata Kapolri, jika ada permasalahan jarak dan butuh pelayanan Pertamina akan memfasilitasi.

“Pertamina sudah mempersiapkan kalau memang diperlukan adanya tambahan SPBU-SPBU untuk industry, termasuk juga tempat-tempat penyimpanan yang bisa disimpan, kemudian kita akan menjaga,” ujarnya.

“Sehingga kemudian di lapangan solar subsidi tetap tersedia dan solar industri tetap dipenuhi,” tambahnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU