Sikap Presiden Jokowi Tegas, Moeldoko Minta Masyarakat Tak Lagi Angkat Wacana Jabatan 3 Periode
Politik | 6 April 2022, 18:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko meminta masyarakat tidak berpolemik terkait jabatan presiden tiga periode.
Moeldoko menjelaskan, Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan sudah menegaskan tetap patuh dengan konstitusi terkait jabatan presiden.
"Saya ingin tegaskan kepada masyarakat, sudahlah cukup jangan lagi berpolemik tentang jabatan tiga periode, perpanjangan. Presiden sudah tegas," ujar Moeldoko saat jumpa pers, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga: Jokowi: Jangan Ada Lagi yang Suarakan Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Jabatan
Moeldoko menjelaskan, saat ini pemerintah sedang fokus memikirkan pandemi Covid-19 yang belum tuntas.
Tak hanya itu, pemerintah saat ini sedang membuat skenario untuk menghadapi dampak dari perang Ukraina dan Rusia, khususnya terhadap ekonomi Indonesia.
Moeldoko memastikan pemerintah berpikir ke depan untuk kemajuan bangsa dan wacana perpanjangan jabatan presiden merupakan hal yang tidak produktif untuk dijalankan oleh pemerintah.
"Jangan berputar-putar bangsa ini berbicara yang tidak produktif. Bicara perpanjangan bicara tiga periode. Presiden sudah jelas, mau ngomong apa lagi?! Masih lagi dipersoalkan. Saya ingatkan sekali lagi, cukup. Sudah cukup berpolemik tentang ini," ujar Moeldoko.
Baca Juga: Diminta Apdesi Jabat 3 Periode, Presiden Jokowi: Konstitusi Sudah Jelas, Kita Harus Taat dan Patuh
Moeldoko juga meminta agar polemik perpanjangan jabatan presiden tiga periode tidak dikaitkan datang dari Istana.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV