PT KAI Siapkan Penambahan Perjalanan KA Angkutan Lebaran meski Tiket Masih Tersedia
Sosial | 6 April 2022, 02:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih menyiapkan penambahan perjalanan kereta api untuk angkutan Lebaran tahun ini.
Hal itu disampaikan oleh VP Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangan tertulis di laman resmi PT KAI.
Joni menjelaskan, KAI menetapkan masa angkutan Lebaran pada H-10 hingga H+10 Lebaran atau 22 April hingga 13 Mei 2022.
Sampai dengan 4 April, KAI telah menjual 533.438 tiket KA Jarak Jauh atau 22 persen dari total tiket yang disediakan.
Menurutnya, ada beberapa kereta api favorit masyarakat pada periode tersebut yaitu KA Airlangga relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi pp, Bengawan relasi Pasar Senen - Purwosari pp, Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar pp, Argo Sindoro relasi Gambir - Semarang Tawang pp, dan lainnya.
Sedangkan, tanggal keberangkatan favorit masyarakat adalah pada tanggal 30 April, 29 April, dan 28 April 2022.
"Minat masyarakat untuk mudik pada tanggal dan rute favorit memang cukup tinggi. Meski demikian, secara umum, tiket KA pada masa angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia.”
“KAI masih menyiapkan penambahan perjalanan KA untuk Angkutan Lebaran tahun ini,” tuturnya, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (6/4/2022).
Baca Juga: Aturan Baru Bagi Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Diberlakukan
Joni mengimbau kepada calon pelanggan untuk mencari tanggal dan rute alternatif jika tiket KA yang diinginkan telah habis.
Calon pelanggan, lanjut dia, dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta dengan sifat persambungan.
Masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket melalui KAI Access, web kai.id, dan seluruh channel penjualan tiket KAI resmi lainnya.
Selanjutnya, Joni menjelaskan tentang persyaratan baru untuk keberangkatan mulai 5 April 2022.
Pelanggan KA Jarak Jauh yang telah mendapatkan vaksin ketiga (booster) tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Tes Antigen pada saat proses boarding.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV