Wakil Ketua MPR: Kenaikan Harga BBM dan Elpiji Buat Rakyat Rugi dan Menderita
Politik | 5 April 2022, 12:54 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyayangkan sekaligus miris dengan kenaikan harga beberapa komoditas bahan kebutuhan pokok di Indonesia.
Komoditas bahan pokok itu di antaranya adalah minyak goreng dan kedelai yang belum juga teratasi.
Belum lagi kini harga bahan bakar minyak (BBM) secara bertahap pada tahun 2022, dimulai dari Pertamax diputuskan harganya dinaikkan menjadi Rp 12.500.
Kemudian, rencananya pemerintah juga akan melakukan hal yang sama kepada Pertalite dan LPG 3 Kg.
Menurut Syarief Hasan, jika komoditas tersebut harganya naik, harga barang-barang lainnya juga akan naik sebagai efek inflasi.
Selain itu, skema kebijakan yang tidak tepat justru menimbulkan persoalan migrasi konsumen.
Baca Juga: Pertamina Jamin Pasokan BBM dan Elpiji Aman Selama Ramadan
“Kita pahami bersama jika BBM dan gas naik, maka otomatis akan diikuti dengan kenaikan harga barang-barang kebutuhan lainnya. Terutama untuk elpiji 3 kg, karena selama ini disubsidi pemerintah, maka kenaikan harganya jelas akan mengerek harga barang lain," kata Syarief seperti dikutip dari laman mpr.go.id, Selasa (5/4/2022).
Politikus Partai Demokrat itu menilai kenaikan harga Pertamax nantinya akan meningkatkan konsumsi Pertalite.
"Begitupun dengan Pertamax yang harganya kini naik menjadi Rp12.500/liter, sangat mungkin konsumen beralih ke Pertalite yang disubsidi dengan harga Rp7650/liter,” ujarnya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV