> >

Target Penonton Formula E Jakarta Turun Drastis, PSI: Kita Dibohongi Berjamaah

Politik | 29 Maret 2022, 18:34 WIB
Lintasan Sirkuit Formula E 2022 di Ancol. (Sumber: Dok. PT Jakarta Propertindo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra, menyoroti penurunan kapasitas penonton langsung ajang balap Formula E.

Menurutnya, turunnya kapasitas penonton sangat jauh dari target awal PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) dalam proposal pengajuan penyertaan modal daerah (PMD) yakni 90 ribu penonton. 

"Itu 90.000 (penonton) bukan saya yang bilang, itu datanya mereka. Kemudian, beberapa waktu yang lalu, kalau enggak salah dirutnya (mengatakan), 50.000 (penonton), kita masih diamkan, tapi ketika (turun lagi menjadi) 10.000 (penonton), dibohongi berjemaah namanya," kata Anggara kepada awak media, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga: Anggota DPRD DKI Pertanyakan Tiket Formula E yang Belum Juga Dijual

Anggara menjelaskan, dalam proposal permohonan PMD yang diajukan Jakpro pada 2020 lalu tertera angka target penonton sebanyak 90 ribu.

Menurut dia, jika memang ada perubahan target penonton maka harus diikuti oleh pengkajian ulang dan revisi studi kelayakan. 

"Sampai hari ini pun dokumen itu tidak pernah direvisi. Kalaupun direvisi, revisiannya tidak pernah diserahkan ke kami DPRD," tutur Anggara.

Revisi studi kelayakan, lanjut dia, juga diminta dalam rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam laporan pemerintah DKI Jakarta pada 2019 lalu. 

Baca Juga: Target Penonton Langsung Formula E Turun, Wagub DKI Jelaskan Alasannya

"Sampai hari ini kan belum pernah ada revisi feasibility study (FS) karena itu kan hasil rekomendasi BPK tuh, jadi hasil BPK, Pemprov, dan penyelenggara Formula E ada beberapa poin. Pertama, merevisi FS itu belum pernah mereka lakukan, kemudian kedua melibatkan pihak sponsor," ujarnya.

Diketahui, seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, target penonton Formula E Jakarta dari sebelumnya 90.000 turun ke 50.000 orang, dan bahkan kembali menyusut ke minimal 10.000 penonton karena daya keterbatasan lahan. 

 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU