> >

KKP Tangkap 21 Kapal Ikan Indonesia dan 1 Asing dalam Operasi Pengawasan

Hukum | 27 Maret 2022, 12:35 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap 22 kapal ikan selama pelaksanaan operasi pengawasan mulai 7 hingga 21 Maret 2022. (Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan)

Kemudian KM Nando ditangkap perairan Kepulauan Riau oleh KP Hiu 17.

Lalu, KM Ulam Sari Putra Fajar, KM Mina Wijaya, KM Putra Berkah 1, KM Kafaa Bilkafi, KM Sederhana, dan KM Campur Sari ditangkap di perairan Laut Jawa oleh KP Orca 2.

“Selain itu, ada 9 kapal ikan Indonesia tidak dilengkapi dokumen perizinan berusaha ditangkap oleh KP Hiu 5 di perairan Selat Peleng dan Teluk Tolo.”

“Serta satu kapal ikan asing jenis kapal lampu yaitu FB LB AARON-11 yang dilumpuhkan dan ditangkap oleh KP Hiu 15 di perairan Laut Sulawesi”, urai Adin.

Penangkapan kapal ikan asing yang berfungsi sebagai lampu (light boat) tersebut merupakan upaya untuk memutus mata rantai illegal fishing di wilayah perbatasan RI-Filipina.

Adin menjelaskan bahwa kapal lampu tersebut memiliki peran strategis dalam mendukung pengoperasian kapal purse seine illegal di wilayah perbatasan Laut Sulawesi.

“Fungsi kapal ini untuk mengumpulkan ikan, jadi dengan tertangkapnya kapal ini, satu siklus penting pengumpulan ikan kita lumpuhkan,” ucap Adin,

Menurut Adin, penangkapan kapal-kapal tersebut merupakan wujud komitmen KKP dalam menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan.

Baca Juga: Detik-detik KKP Tangkap 10 Kapal Ikan Karena Lakukan Kesalahan Ini

Selanjutnya, Adin menyebut bahwa pihaknya berencana melakukan penertiban di sejunlah perairan dalam rangka persiapan mengawal program penangkapan ikan terukur.

“Pesannya jelas bahwa KKP mengedepankan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. Apalagi pelanggaran yang dilakukan ini meresahkan nelayan dan masyarakat,” ujar Adin.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU