> >

Survei Litbang Kompas soal Kinerja KPK Turun, Boyamin: Tataran Kerjanya Retorika Semua

Berita utama | 23 Maret 2022, 10:49 WIB
Lima pimpinam KPK periode 2019-2023 berfoto bersama dalam acara sertijab pimpinan KPK, Jumat (20/12/2019). (Sumber: KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini hanyalah tataran retorika semua.

Sebab, KPK bekerja tanpa indikator untuk keberhasilan dan kegagalan dalam kinerja pemberantasan korupsi.

Demikian Boyamin Saiman merespons Survei Litbang Kompas yang menunjukkkan tingkat ketidakpuasan publik terhadap kinerja KPK berada di angka 48,2 persen.

“Ini 2 tahun belum ada kok begitu (indikator untuk keberhasilan dan kegagalan dalam kinerjanya KPK), jadi kami ini (waktu di LBH) hal yang biasa zaman Orde Baru, kami harus mempertanggungjawabkan pada rakyat dan pada donator yang sangat detail,” ujar Boyamin Saiman dalam program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga: Pimpinan KPK Pamer Kerja Fokus Pencegahan, Boyamin: Hasilnya Belum Tampak, Mana yang Diselamatkan

“Karena donaturnya KPK APBN. DPR-nya nampaknya juga tidak pernah detail begini akhirnya ya tataran retorika semua, jadi ini yang kita tagih dari sisi pencegahan,” ujarnya.

Boyamin lebih lanjut mengaku, belakang ini dirinya cukup menahan diri untuk menambah hal buruk terkait KPK.

Seperti halnya ia menolak untuk merespons perihal himne KPK yang diciptakan oleh istri dari Ketua KPK Firli Bahuri.

“Kalau saya paham, itu (soal himne KPK) kalau saya paham itu harusnya dilakukan 'tender' loh, dipublikasikan, lomba dan sebagainya. Ini tiba-tiba hanya diberikan kepada istri Ketua KPK yang tidak tahu kita prosesnya seperti apa,” ucap Boyamin.

Baca Juga: Peneliti Senior Pukat UGM: UU KPK yang Diubah jadi Pemicu Penurunan Kinerja Lembaga

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU