> >

Politikus PKS ke Mendag: Kenapa Harga Minyak Goreng di Malaysia Bisa Lebih Murah?

Politik | 23 Maret 2022, 09:32 WIB
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Netty Prasetiyani (Sumber: Dokumen pribadi)

Tak hanya itu, kata dia, dicabutnya HET minyak goreng kemasan akan menyengsarakan rakyat kalangan menengah ke bawah. 

“Sekarang kita sudah bisa melihat setelah peraturan HET ini dicabut harga minyak goreng kemasan perlahan melonjak naik di pasaran. Kebijakan ini sangat menyengsarakan rakyat menengah ke bawah. Ibu-ibu menjerit, terutama saat banyak keluarga di Indonesia terkena PHK dan dirumahkan akibat Pandemi Covid-19,” ujarnya. 

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengaku bingung dengan melimpahnya stok minyak goreng kemasan premium dan sederhana, setelah harganya diserahkan ke mekanisme pasar.

Padahal minyak goreng jenis tersebut sangat susah ditemui di saat harganya masih murah alias berpatokan pada harga eceran tertinggi (HET).

"Saya juga bingung barang ini dari mana? Tiba-tiba keluar semua," kata Lutfi saat berdialog dengan ibu-ibu di sebuah ritel modern di Jakarta, dikutip dari Tribunnews, Senin (21/3/2022).

Baca Juga: Rachmat Gobel Sebut Tidak Ada Mafia Minyak Goreng

Ia mengakui harga minyak goreng saat ini memang mahal. Tapi ia mengajak masyarakat melihat sisi positifnya, yaitu pasokannya banyak dan mudah ditemui.

"Jadi mending mana murah tapi barangnya tidak ada, atau sedikit mahal tapi stok banyak," tanya Lutfi kepada ibu-ibu di toko tersebut.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU