> >

Air Fryer Jadi Alternatif Memasak Tanpa Minyak Goreng, Benarkah Picu Kanker?

Peristiwa | 22 Maret 2022, 14:44 WIB
Risiko memasak dengan air fryer sebagai pengganti minyak goreng. Air fryer disebut-sebut berisiko memicu kanker, benarkah? (Sumber: Shutterstock/leungchopan via Kompas.com)

Air fryer berisiko menimbulkan senyawa akrilamida, hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH), dan amina heterosiklik (HCA). Senyawa yang berhubungan dengan risiko kanker.

Mengutip Cancer.gov, senyawa ini telah diuji coba di laboratorium dan ditemukan sifat mutagenik yang menyebabkan perubahan DNA sehingga meningkatkan risiko kanker.

Penelitian menunjukkan, paparan HCA dan PAH dapat menyebabkan kanker pada percobaan hewan. Percobaan pada tikus yang diberi diet dilengkapi HCA mengambangkan tumor payudara, usus besar, hati, kulit, paru-paru, prostat, dan organ lain.

Hewan pengerat yang diberi PAH juga mengembangkan kanker, termasuk leukimia dan tumor pada saluran pencernaan dan paru-paru.

Baca Juga: Kaya dengan Likopen, Tahukah Kamu Jika Tomat Ternyata Bisa untuk Cegah kanker?

Namun, penelitian ini masih harus mengulik lebih dalam terkait hubungan pasti antara paparan HCA dan PAH dari makanan atau daging yang dimasak dengan kanker pada manusia.

Memasak dengan air fryer untuk mengurangi makanan berminyak memang baik, namun para ahli menyarankan untuk mengonsumsi makanan jelas bernutrisi untuk hidup sehat.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Medical News Today, Cancer.gov


TERBARU