Polres Jaktim Libatkan Puslabfor Polri Telusuri Penyebab Satu Keluarga Tewas Diduga karena Tersetrum
Peristiwa | 22 Maret 2022, 07:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polres Metro Jakarta Timur masih mengumpulkan sejumlah bukti untuk mencari tahu penyebab kematian empat orang atau satu keluarga tewas diduga karena tersetrum aliran listrik di Pulogadung, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono mengatakan insiden tewasnya pasangan suami dan istri, seorang pengasuh, dan bayi terjadi pada Minggu (20/3/2022) malam.
Baca Juga: Diduga Kesetrum Mesin Pemanas Air , Satu Keluarga di Pulogadung Tewas
Untuk menelesuri penyebab kematian mereka, kata Budi, pihaknya melibatkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri ketika melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Jajaran Polres Metro Jakarta Timur akan datang memastikan pelaksanaan olah TKP, memastikan kejadian itu benar dari korsleting atau tidak sehingga kami memanggil saksi ahli dari Puslabfor," kata Budi Sartono dikutip dari keterangannya pada Selasa (22/3/2022).
Budi menambahkan bahwa pihaknya untuk sementara belum dapat meminta informasi lebih lanjut dari pihak keluarga korban karena masih dalam suasana duka.
Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Tersetrum Saat Mandikan Bayi, Begini Kronologinya
"Sementara karena dari pihak keluarga masih kedukaan jadi sementara masih meminta informasi secara lisan," ujar Kombes Budi.
"Nanti ketika kedukaan sudah selesai kami akan minta secara tertulis, akan panggil ke polres atau di tempat."
Sebelumnya, empat penghuni rumah tewas akibat diduga tersetrum aliran listrik di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (20/3) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kejadian tersebut bermula pada saat sang ibu sedang memandikan anaknya yang masih bayi di bak mandi.
Baca Juga: Munarman: Tidak Ada Saya Menyuruh Membunuh, Menculik, atau Menghancurkan Objek Vital
Ketika itu, tiba-tiba ada aliran listrik yang dugaan awal berasal dari korsleting shower pemanas air.
Kemudian, ibu dan anak itu tersengat aliran listrik. Sang ibu akhirnya berteriak minta tolong, lalu datang pengasuh bayi ke arah suara tersebut.
Tak lama berselang, suami yang saat itu sedang makan juga bergegas mendatangi sumber suara. Namun justru keduanya juga ikut menjadi korban tersetrum.
Jenazah keempat korban baru dapat dievakuasi sekitar pukul 21.46 WIB. Jenazah babysitter itu langsung dibawa ke kampung halaman di Wonogiri, Jawa Tengah.
Baca Juga: Jasad Pria Ditemukan Mengambang di Sungai, Diduga Korban Tewas Terseret Arus Selama 4 Hari
Sementara jenazah pasangan suami istri dan sang bayi dikremasi di Rumah Duka Grand Heaven Jakarta Utara.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV