Minyak Goreng Penting Trending di Twitter, Warganet Luapkan Kekecewaan
Sosial | 16 Maret 2022, 21:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Minyak Goreng Penting menjadi trending di twitter pada Rabu (16/3/2022). Hashtag tersebut menjadi tanda kekecewaan warganet lantaran harga minyak goreng mahal di mayoritas supermarket.
Untuk kemasan premium ukuran dua liter dijual dengan kisaran harga Rp 43.900 hingga Rp 50.000 sedangkan harga Rp 23.000 untuk satu liter.
Padahal, pemerintah sebelumnya telah memberikan harga subsidi untuk minyak goreng di mana harga satu liter dijual Rp 14.000 dan dua liter Rp 28.000. Sayangnya, ketersediaan minyak dengan harga subsidi justru menjadi sangat langka hampir di seluruh daerah.
Sementara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyatakan, harga minyak goreng kemasan akan disesuaikan dengan harga keekonomian. Dengan begitu, harga minyak goreng kemasan akan mengikuti harga di pasar.
"Harga minyak goreng kemasan lain ini tentu akan menyesuaikan terhadap nilai daripada keekonomian, sehingga tentu kita berharap bahwa dengan nilai keekonomian tersebut minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional," kata Airlangga dalam konferensi pers, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga: Sudah Diputuskan, Pemerintah Menyubsidi Minyak Goreng Curah Rp 14 Ribu per Liter
Sontak harga minyak goreng yang mahal tersebut memunculkan reaksi kekecewaan warganet kepada pemerintah. Berikut keluhan warganet lewat cuitan di media sosial Twitter:
“Harga naik lebih dari 100 persen. Tapi upah buruh 2022 tidak boleh naik, karena ada omnibus law Inskonstitusional...” tulis akun @FSPMI_***
“Mengsedih sekali harganya (emot nangis)” tulis akun @Ksarya**yang menyertakan foto harga minyak mencapai Rp 47.900 per dua liter.
“Saking sulitnya... Minyak Goreng Penting Sampe sampe mertua badmood kan lucu nanti klo seserahan harus bawa minyak goreng sampe bgtu kah..??? Bahkan ada yg jadikan mas kawin hadeuhh,” tulis akun @ramdansda***
“Pak @Jokowi, Benahi Jaringan Rantai Pasok Minyak Goreng. Kalo pihak Pabrik bilang gak ada kendala produksi, pasti ada permainan di Rantai Pasok. Pemainnya cuma 2-3 kelompok koq! "Minyak Goreng Penting" tulis akun @senyumaja***.
Baca Juga: Ancam Tindak Penimbun Minyak Goreng, Kapolda: Jangan Coba-coba Apalagi Curang
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV