> >

Presiden Jokowi Ingin Rehabilitasi Lahan Sekitar IKN Nusantara agar Kembali Jadi Hutan Tropis

Peristiwa | 14 Maret 2022, 21:41 WIB
Preside Joko Widodo berkemah di area Ibu Kota Negara Nusantara. (Sumber: Agus Suparto)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo menyatakan akan mengawali pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan merehabilitasi hutan yang ada di area sekitar IKN tersebut.

Presiden ingin area di sekitar IKN nantinya kembali berfungsi sebagai hutan tropis.

"Inilah yang sudah sering saya sampaikan bahwa pembangunan IKN akan kita awali dengan merehabilitasi hutan-hutan yang ada, agar area-area di IKN dan sekitarnya agar kembali pada fungsi semula yaitu sebagai hutan tropis dan bukan hutan yang monokultur, yang homogen," ujar Presiden Jokowi, Senin (14/3/2022).

Baca Juga: Selain Prosesi Kendi Nusantara, Presiden Dan Para Gubernur Lakukan Penanaman Pohon di Titik Nol IKN!

Presiden menyampaikan hal tersebut saat meninjau langsung Persemaian Mentawir yang terletak di Desa Mantawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 17.15 WITA dan berkeliling untuk melihat sejumlah fasilitas dan bibit pohon yang ada di lokasi persemaian.

Persemaian Mentawir dalam 6-7 bulan ke depan diharapkan akan dapat memproduksi 15-20 juta bibit pohon yang antara lain terdiri atas kayu nyatoh, meranti, kapur, gaharu, hingga jambu-jambuan. Dengan penanaman pohon-pohon tersebut, diharapkan akan menarik hewan dan burung-burung untuk masuk ke habitatnya di IKN.

Baca Juga: Gubernur Jatim Ambil Tanah Dan Air Bekas Kerajaan Majapahit Untuk IKN

"Saya kira semangat awal kita adalah seperti ini dan kita harapkan dengan penanaman kembali habitat yang ada akan kembali seperti semula dan suasana di IKN Nusantara nanti betul-betul seperti konsep yang sudah kita rencanakan yaitu kota hutan," jelasnya.

Kepala Negara menambahkan, nantinya jutaan bibit yang dihasilkan dari Persemaian Mentawir akan dibawa ke IKN untuk kemudian ditanam di lahan-lahan kritis.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU