Dimulai dari Anies Baswedan, Tanah dan Air dari Seluruh Nusantara Dibawa dengan Wadah Khas Daerah
Peristiwa | 14 Maret 2022, 09:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo satukan Tanah dan air dari 34 provinsi yang dibawa dan diserahkan oleh para gubernur di titik nol, Ibu Kota Negara Nusantara Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Tanah dan air tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam bejana oleh Presiden Jokowi yang didampingi oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
Berdasarkan pantauan KOMPAS TV, prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 Provinsi dimulai dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam prosesi ini ada juga pasukan Satria Nusantara yang menggunakan pakaian adat nasional membawa tanah dan air dari 34 provinsi yang akan di satukan di titik nol Ibu Kota Negara Nusantara.
Baca Juga: Anies Bawa Tanah dari Kampung Akuarium ke IKN, Ini Alasannya
Ada yang menarik dalam prosesi penyatuan tanah dan air, yakni semua wadah yang digunakan sesuai dengan kekhasan atau ciri identitas daerah-daerahnya masing.
Misal dari DKI Jakarta, wadah penempatan tanah menggunakan anyaman rotan yang dihias dengan boneka-boneka kecil menyerupai ondel-ondel dan kendi untuk airnya.
Selanjutnya Gubernur Aceh membawa tanah di wadah berlapis menyerupai emas, begitu pun dengan tempat untuk membawa airnya.
Lalu Gubernur Papua membawa tanah dengan tas anyaman khas daerahnya begitu pun dengan kendi yang digunakan untuk membawa air.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV