Tuai Kritik, Wagub DKI Tegaskan JPO Pinisi Memang Dirancang Terbuka
Peristiwa | 13 Maret 2022, 10:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa desain Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Pinisi di kawasan Sudirman memang dirancang terbuka.
Hal ini dia ungkapkan setelah muncul kritik dari berbagai kalangan yang menyebut JPO Pinisi tidak ramah terhadap pejalan kaki karena tidak beratap.
"Memang dibedakan," kata Riza di Jakarta, Sabtu (12/3/22). "Kan ada JPO yang ada penutup atapnya, ada yang outdoor. JPO ini selain difungsikan untuk penyeberangan orang dan jembatan, untuk sepeda."
Desainnya sengaja dibuat terbuka agar "lebih terbuka (udaranya."
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Resmikan JPO Berbentuk Kapal Pinisi
Selain itu, kata Riza, JPO ini dibangun sebagai monumen penghargaan bagi tenaga kesehatan yang banyak berkorban nyawa saat membantu penanganan pandemi Covid-19.
"Ini juga memang didesain sebagai penghargaan kita terhadap tenaga kesehatan yang telah gugur, pahlawan-pahlawan perjuangan menghadapi Covid-19," ucapnya.
Diketahui, JPO Pinisi menuai kritik dari berbagai pihak akibat tidak memiliki atap sehingga disebut tak ramah pejalan kaki karena tak bisa melindungi dari cuaca panas dan hujan yang turun.
Seperti kejadian beberapa hari lalu ketika warga berlarian karena hujan saat sedang berswafoto di sayap JPO Pinisi dan berpindah ke tengah tangga anjungan untuk berteduh.
Baca Juga: Keren! Begini Penampakan JPO Pinisi yang Baru Diresmikan Gubernur Anies Baswedan
Sebagai informasi, JPO Pinisi yang baru diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Kamis (10/3/22) lalu, dirancang dengan konsep modern.
Terdapat hub baru yang menyatukan pejalan kaki, pesepeda, serta pengguna transportasi publik.
Fasilitas lift dalam JPO ini juga dapat mengangkut delapan sepeda sekaligus pengendara, maupun penyandang disabilitas yang membutuhkan serta dilengkapi "bike lounge".
Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV