Wapres Minta Pengusaha Jangan Ekspor Komoditas sebelum Kebutuhan Dalam Negeri Terpenuhi
Update | 12 Maret 2022, 11:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Produsen atau pengusaha diminta untuk tidak melakukan ekspor komoditas sebelum kebutuhan masyarakat di dalam negeri terpenuhi.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin saat meninjau Gudang Bulog Kelapa Gading dan Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta, Jumat (11/03/22).
“Kemudian ketersediaan juga supaya para produsen atau pengusaha jangan melakukan ekspor sepanjang kebutuhan dalam negeri belum terpenuhi,” kata Ma’ruf.
Hal tersebut sebagai upaya agar kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi secara merata.
Ma’ruf juga menyebut akan melakukan penegakan hukum secara tegas apabila ada yang berlaku tidak adil, seperti spekulan yang menimbun barang yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, pemerintah akan mengawal penuh ketersediaan pasokan barang kebutuhan, baik dari sisi harga, komoditas, ketersediaan pasokan, hingga distribusinya.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Pantau Distribusi dan Stok Beras Jelang Bulan Ramadan
“Ini akan kita tegakkan demi semuanya, baik pasokan komoditasnya, ketersediaan pasokannya, maupun kelancaran distribusinya, harganya juga. Ini semua bisa secara komprehensif kita siapkan,” lanjutnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Ma’ruf menambahkan, pemerintah bertugas untuk menjaga stabilitas harga agar tidak memberatkan konsumen.
“Saya kira memang tugas pemerintah itu menjaga stabilitas harga, jangan sampai harga itu naik sehingga memberatkan konsumen tapi juga jangan nanti terlalu murah, sebab itu juga akan merugikan produsen beras,” lanjutnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV