> >

Kemenkes Klaim 25 Provinsi Alami Tren Penurunan Kasus Covid-19, Tersisa 9 Provinsi yang Masih Naik

Update corona | 10 Maret 2022, 14:01 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menuturkan 25 provinsi telah mengalami tren penurunan kasus konfirmasi harian.  (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeklaim kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami tren penurunan selama beberapa minggu terakhir.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menuturkan menurut data terbaru, kini sudah ada 25 provinsi yang mengalami tren penurunan kasus konfirmasi harian.

Sementara 9 provinsi lainnya, lanjut dia masih menunjukkan angka kasus harian yang meningkat.

Meski demikian, Nadia tidak merinci provinsi-provinsi yang dimaksud tersebut.

“Data-data harian penanganan pandemi secara nasional memang menunjukkan perbaikan, namun kami imbau agar masyarakat tidak lengah," kata Nadia seperti yang dikutip dari laman Kemenkes, Kamis (10/3/2022). 

Menurut penjelasannya, Per Rabu (9/3) kasus konfirmasi nasional turun menjadi 26.336 kasus dari sebelumnya 30.148 pada Selasa (8/3). Penurunan kasus konfirmasi juga diikuti dengan penurunan kasus aktif dari 422.892 menjadi 417.219.

Tren penurunan kasus ini, lanjut dia, juga diikuti dengan menurunnya keterisian rumah sakit di 27 provinsi, sementara 7 provinsi belum menunjukkan tren penurunan seperti daerah lainnya.

Baca Juga: Covid-19 di Negara Lain Naik, Satgas IDI Minta Pemerintah Tak Buru-buru Longgarkan Kebijakan

Nadia menambahkan, tren keterisian rumah sakit masih bertahan di angka 27 persen, sama seperti hari sebelumnya.

Di sisi lain, dia meminta agar masyarakat segera mengakses program vaksinasi Covid-19 baik untuk dosis primer satu dan dua, maupun dosis lanjutan atau booster.

“Salah satu syarat terpenting untuk pelonggaran aktivitas masyarakat di masa pandemi adalah memenuhi program vaksinasi. Ini bukan sekadar aturan pemerintah yang patut diikuti, namun juga mempertahankan kita dari risiko berat terinfeksi Covid-19," tegasnya. 

Harapan pemerintah, lanjut dia, adalah dengan relaksasi aktivitas masyarakat di masa pandemi, masyarakat juga antusias mengikuti program vaksinasi demi mempertahankan diri dari virus Covid-19. 

Sebagai informasi, hingga Rabu (9/3) vaksinasi dosis 1 sudah diberikan ke 192.436.659 (92,40%) penduduk Indonesia.

Sementara vaksinasi dosis 2 sudah diberikan ke 149.122.879 (71,60%) penduduk Indonesia. Lalu vaksinasi dosis 3 atau booster sudah diberikan ke 13.278.394 (6,38%) penduduk.

Baca Juga: MUI Perbolehkan Salat Berjemaah Tanpa Jaga Jarak, Efek Covid-19 Dianggap Melandai

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU