> >

KSAU: Perang Rusia-Ukraina Ternyata Berdampak pada Alutsista TNI

Politik | 4 Maret 2022, 19:21 WIB
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo saat memberikan keterangan pers usai pelaksanaan Rapim TNI AU, di Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (4/3/2022). (Sumber: Dispenau)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina ternyata berdampak pada alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI AU yang dibeli dari Rusia.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo usai usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AU Tahun 2022, di Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga: Reaksi Mabes TNI Usai Ditegur Keras Jokowi Soal Disiplin hingga Perdebatan Tak Setuju IKN di Grup WA

"Tentunya sedikit banyak akan memengaruhi tidak saja peralatan dari sana," kata Marsekal Fadjar Prasetyo.

"Saya rasa seluruh dunia sedang mencermati, sedikit banyak pasti ada perubahan-perubahan."

Marsekal Fadjar Prasetyo menjelaskan saat ini Indonesia memiliki cukup banyak alutsista yang berasal dari Rusia.

Setidaknya ada 16 jet tempur Sukhoi Su-27 dan Su-30 yang dioperasikan oleh TNI AU. Selain itu, TNI Angkatan Darat juga mengoperasikan helikopter Mi-35P dan Mi-17V.

Baca Juga: Ketua PBNU Gus Yahya Temui KSAD Jenderal Dudung, TNI AD akan Latih GP Ansor dan Banser NU

Namun, lanjut dia, suku cadang seperti pesawat tempur Sukhoi yang dibeli dari Rusia masih aman karena skema kerja sama jangka panjang.

"Kita dalam hal perawatan pesawat kita lakukan tidak jangka pendek, jadi beberapa suku cadang sudah kita beli dari beberapa waktu lalu," ucap Fadjar.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU