> >

15 Provinsi Alami Tren Penurunan Kasus Covid19, Ini Daftarnya

Update corona | 4 Maret 2022, 09:52 WIB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan situasi penanganan Covid-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan. (Sumber: Kompas.tv/Ant/Andreas Fitri Atmoko)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan situasi penanganan Covid-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan. 

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menuturkan sudah terdapat 15 provinsi yang mengalami penurunan kasus harian dan 8 provinsi yang mengalami pelandaian.

Adapun 15 provinsi tersebut, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, Maluku, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua, Papua Barat, serta Sulawesi Selatan.

Sementara 8 provinsi yang sudah melandai di antaranya, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Gorontalo, Bengkulu, Lampung, serta Maluku Utara.

Melalui perbaikan itu, lanjut dia, hingga Kamis (3/3/2022), tren jumlah pasien dirawat di rumah sakit juga terus mengalami penurunan menjadi 32%, turun dari hari sebelumnya yang sempat di posisi 33%.

Tak hanya itu, rata-rata tujuh hari terakhir, positivity rate nasional juga mengalami penurunan menjadi 16,3% minggu ini dibandingkan minggu sebelumnya yang sempat tercatat di 18,2%.

Nadia kemudian menuturkan setelah menunjukkan tren perbaikan yang cukup signifikan di akhir Februari lalu, pemerintah optimis akan terus mengendalikan gelombang Covid-19 kali ini.

"(Pemerintah) juga berusaha menahan agar laju kasus tidak melonjak lebih tinggi lagi, terutama agar tidak membebani sistem layanan kesehatan,” kata Nadia dikutip dari laman Kemenkes, Jumat (4/3).

Dia mengatakan angka kasus konfirmasi secara nasional kembali bisa ditekan ke angka 37.259 pada Kamis kemarin, setelah sebelumnya pada Rabu (2/3) sempat naik ke angka 40.920.

Baca Juga: Sejumlah Pakar Herbal Bocorkan Tips Lawan Covid-19, Apa Saja?

Sementara untuk angka kesembuhan pasien per hari juga masih terjaga di level 42.193 pada Kamis kemarin.

Angka ini, kata dia, sedikit berubah dari hari sebelumnya yang sempat mencapai 42.935 .

"Catatan lainnya adalah angka kematian yang juga kembali bisa ditekan ke angka 232 (3/3) dari hari sebelumnya yang sempat mencapai 376 (2/3)," ujarnya. 

Dia kemudian menuturkan vaksinasi lengkap dengan booster menjadi upaya paling efektif saat ini untuk mencegah lebih banyak lagi kesakitan dan risiko kematian akibat terinfeksi Covid-19.

Mengingat, vaksinasi secara ilmiah terbukti mampu menekan risiko terburuk dari infeksi virus corona.

"Cakupan vaksinasi lengkap yang luas, ditambah pemberian booster sangat bermanfaat tidak hanya untuk individu tapi komunitas yang luas,” ujarnya. 

Sementara itu, data-data yang saat ini diteliti Kemenkes menunjukkan 69% dari 5.013 pasien Covid-19 yang meninggal, belum mendapat vaksinasi lengkap. Hal ini diperburuk juga oleh kondisi komorbid dan lanjut usia.

Baca Juga: Pemerintah Persiapkan Transisi dari Pandemi ke Endemi Covid-19, Apa Saja Indikatornya?

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU