Opa Danu dan Oma Lemiarti, Kisah Dua Lansia Naik Bajaj Demi Bisa Divaksin
Peristiwa | 4 Maret 2022, 04:05 WIBLemiarti menjelaskan dia dan suaminya berupaya untuk mendapatkan vaksin booster, agar mempunyai daya tahan tubuh yang kuat terhadap paparan Covid-19.
“Kalau dua vaksin kurang, harus ditambahin. Kalau pemerinatah sudah menyediakan, ya jalani saja,” terang Lemiarti.
Opa Danu dan Oma Lemiarti pun berharap agar para lansia lain yang belum mengikuti program vakasinasi, untuk segera divaksin.
“Jangan takut,” ujar Danu singkat.
Danu mengatakan kekhawatiran di masa pandemi Covid-19, adalah tertular.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Vaksin Booster Lansia Tuntas Sebelum Ramadhan
Lemiarti pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah membuat program vaksinasi nasional.
“Mengadakan ini pasti begitu rumit, gratis lagi,” ujarnya sambal tersenyum kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir di Program Rosi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan justru pemerintah berterima kasih kepada keduanya yang telah berusaha untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
“Karena beliau-beliau ini program vaksinasi bisa berhasil. Karena tidak harus vaksin lebih dari 270 juta orang dan kita bisa memenuhi target,” tutur Retno.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun mengatakan kisah Opa Danu dan Oma Lemiarti dapat menjadi motivasi bagi kaum lansia-lansia lainnya untuk bersedia mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Kita berterima kasih sama Opa dan Oma, karena menginspirasi senior-senior kita bahwa seperti Opa saja sudah kena stroke masih berinisiatif untuk divaksin,” ujar Budi.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV