KSAD: Megawati Soekarnoputri Beri Materi Penguatan Pancasila di Rapim TNI AD
Berita utama | 2 Maret 2022, 11:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri dijadwalkan memberi pengarahan soal Pancasila pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Angkatan Darat.
Menurut Dudung mendengarjan arahan Megawati Soekarnoputri merupakan salah satu agenda utama kegiatan Rapim TNI AD terkait ancaman radikalisme.
Demikian Dudung Abdurachman dalam keterangannya di Markas Besar Angkatan Darat sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (2/3/2022).
“Beliau sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP (memberi arahan), materi adalah penguatan tentang Pancasila,” ujar Dudung.
Baca Juga: Jokowi Blak-blakan Baca Percakapan WA Grup TNI-Polri yang Dinilai Langgar Disiplin
Selain Megawati Soekarnoputri, Dudung menuturkan ada juga Panglima Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto yang akan memberi paparan terkait radikalisme.
“Ada perkembangan lain masalah radikalisme yang harus kita antisipasi," tegas Dudung.
Tak hanya itu, Dudung menyampaikan dalam Rapim TNI AD juga akan membahas isu proyek lumbung pangan (food estate), penanganan pandemi COVID-19, dan antisipasi terhadap dampak perang di Ukraina yang dapat memengaruhi kenaikan harga-harga bahan pokok.
“Ini yang mungkin akan kami bahas strateginya nanti adalah bagaimana Kodam-Kodam mengantisipasi terjadinya kemungkinan-kemungkinan dari krisis ekonomi itu,” ujarnya.
Baca Juga: Jokowi: Soekarno dan Soeharto Gagal Pindahkan Ibu Kota Karena Ada Pergolakan
“Bagaimana kami membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pertanian dan sebagainya sehingga TNI Angkatan Darat siap membantu pemerintah apapun kegiatan-kegiatan itu,” tambah Dudung.
Dalam kesempatan tersebut, Dudung juga menggunakan kesempatannya untuk merespons arahan Presiden Jokowi pada Rapim TNI-Polri, kemarin.
Dudung mengatakan TNI AD final dalam komitmen untuk mendukung pemerintah melakukan pemindahan ibu kota negara (IKN).
“Prinsipnya TNI AD mendukung penuh pemerintah, program pemindahan ibu kota di Kalimantan,” ujarnya.
“Ini sudah final sehingga apa pun nanti yang akan terjadi (terkait) proses pemindahan, TNI AD mengikuti dan kami juga akan siapkan untuk pindah ke Kalimantan,” tambah Dudung.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV