> >

Lagi, Jokowi Ajak Ainun Najib dkk Pulang ke Indonesia: Semua Ada di Sini

Peristiwa | 1 Maret 2022, 17:05 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (1/3/2022). (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)

"Jadi stability itu yang masih belum diperbaiki di Indonesia. Sementara kami, diaspora, punya peran meski jauh,” ucap Ainun Najib. 

“Ada tiga perannya, pertama inspirasi dan refleksi; jadi menjadi benchmark buat teman-teman di Indonesia, terutama yang lebih muda.”

Fungsi kedua adalah advokasi, yakni dengan memberikan saran dari jauh untuk teman-teman yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Mengintip Gaji Besar Ainun Najib, Kader NU yang Diminta Pulang Jokowi

"Ketiga eksekusi, eksekusi juga bisa dari jauh kami memadukan inisiatif-inisiatif dari diaspora, misalnya kawal-kawalan itu kan sebetulnya anak-anak diaspora juga walau tidak bisa kembali ke Indonesia," ujarnya.

Ainun Najib, seorang kader NU yang jadi enginer di perusahaan Singapura dalam pidato pengukuhan PBNU disebut Jokowi, diminta para kiai NU untuk balik ke Indonesia (Sumber: Rima Wahyuningrum/Kompas.com)

Lebih lanjut, Ainun menambahkan dirinya tetap optimistis Indonesia dapat menjadi pemain besar untuk industri digital. Setidaknya, kata dia, Indonesia bisa berada di posisi 4 untuk industri tersebut.

"Indonesia sudah kodratnya menjadi talenta teknologi yang terbesar, setidaknya keempat di dunia, karena Indonesia bangsa terbesar di dunia,” tutur Ainun Najib.

“Yang pertama, China sudah jelas salah satu AI super power. India juga jelas menguasai, bahkan diaspora India menguasai perusahaan teknologi dunia. Amerika pionir teknologi dan pemimpin terdepan. Nah, keempat kursinya dipersilakan untuk Indonesia.”

Baca Juga: Jokowi Minta TNI-Polri Miliki "Talent Digital": Sebab Pertarungan ke Depan adalah Teknologi

Untuk menjadi pemain besar di bidang industri digital, Ainun menyebut Pemerintah harus memperbaiki kebijakan di bidang pendidikan.

"Saya rasa hanya soal waktu, yang perlu dilakukan untuk jangka panjang oleh Mas Menteri (Nadiem Makarim), seperti misalnya Vietnam investasi pendidikannya sudah sejak tahun 1960-an itu gifted school, sekolah untuk anak-anak yang genius itu di setiap provinsi di Vietnam ada. Di Indonesia saya tidak tahu," ujar Ainun Najib.

Menanggapi pernyataan Ainun tersebut, Jokowi lantas menyebut potensi digital Indonesia yang diperkirakan mencapai Rp4.531 triliun pada 2030 nanti.

"Kan gede sekali ini dan perkiraan hitung-hitungan itu saya rasa tidak meleset jauh-jauh lah. Jadi, harapan saya pulang semualah, pulang,” kata Jokowi.

Baca Juga: Pakde Miyono dalam Kenangan Dirut PLN Darmawan Prasodjo: Mengingatkan Janji Jokowi

“Di sini kan juga sudah banyak sekarang, ada opportunity, perusahaan-perusahaan gede semua ada di sini.”

Sebelumnya, bukan kali pertama Jokowi mengajak Ainun Najib kembali ke Indonesia. Melansir Kompas.com, 2 Februari 2022, keinginan Jokowi untuk memulangkan Ainun Najib dari Singapura ia sampaikan saat berpidato di acara Pengukuhan Pengurus Besar dan Hari Lahir ke-96 NU di Balikpapan, Senin (31/1/2022).

"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak lagi, beliau ini kerja di Singapura, sudah lama. Setahun lalu saya kenal, ngerjain ini semuanya, apa pun bisa. Masih muda sekali, namanya Mas Ainun Najib, NU," kata Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden RI saat itu.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara/Kompas.com


TERBARU