> >

Orang Kuat di Balik Penganiayaan Aktivis Haris Pertama dan Pemanggilan Sosok Politisi Golkar

Aiman | 1 Maret 2022, 08:12 WIB
Tangkapan layar program AIMAN Kompas TV (Sumber: -)

"DC (debt collector) itu pekerjaannya, bukan pekerjaan hariannya. Tetapi bukan berarti harus ada utang, artinya bukan begitu. Yang jelas faktanya pekerjaannya itu," kata Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi wartawan, Kamis (24/2/2022).

"Motif masih kami gali. Nanti pengembangan, nanti akan kami kabarkan," ucapnya.

Lalu apa keterkaitan Haris dengan kasus penganiayaan ini.

Ada Masalah Apa? 

Saya mencoba menanyakan kepada Haris. Karena Haris memang dikenal kritis, dan kerap melaporkan sejumlah kasus hukum. Sebut saja, kasus dugaan suap pajak sebuah pabrik gula terkenal, lalu menjadi pelapor kasus dugaan ujaran kebencian, eks politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean yang kasusnya masih bergulir di Pengadilan, juga menjadi pelapor kasus dugaan ujaran kebencian Abu Janda awal 2021 lalu. 

Selain itu ia dikenal kerap mengkritisi lembaganya sendiri KNPI dan juga Partai Golkar, di mana Haris adalah salah satu kadernya.

Meski demikian Haris membantah, kasus penganiayaan ini terkait dengan pelaporan yang dilakukannya. 

"Saya tidak yakin karena kasus yang saya laporkan (kasus Abu Janda dan Ferdinand Hutahaean)," kata Haris di program AIMAN.

Ia justru menduga, penganiayaan ini terkait dengan kekritisannya di internal organisasi di mana ia aktif berkiprah. Meski ia tidak mau berspekulasi lebih jauh.

"Saya duga ini terkait dengan organisasi, tapi saya serahkan kepada pihak kepolisian. Saya berharap kasus ini bisa tuntas sampai ke dalangnya!" kata Haris di program AIMAN Kompas TV.

Lepas dari spekulasi apa pun, bahwa ada fakta yang mengemuka dari para penganiaya yang tidak mengenal, tidak terkait utang-piutang, dan ada indikasi bayaran.

Memang sulit untuk disimpulkan bahwa kasus ini hanya berhenti di orang-orang yang telah ditangkap.

Politisi Golkar Aziz Samual Dipanggil Polisi Terkait Kasus Haris Pertama

Belakangan beredar surat pemanggilan Politisi Golkar Aziz Samual sebagai saksi dalam kasus pengeroyokan yang menyebabkan luka di bagian kepala Haris. Apakah ada kaitan karena memiliki nama belakang yang sama dengan salah satu tersangka, yakni Sarifudin Samual?

Polisi tentu harus terus mendalami, adakah keterkaitan di antaranya. Meski secara logika hal ini tergolong kasus yang mudah, karena untuk menemukan siapa dalangnya, pasti ada jejak yang tertinggal, entah itu, jejak komunikasi apalagi ditambah dengan pengakuan dari tersangka yang sudah ditangkap.  

Apa pun yang terjadi, tidak boleh karena ada perbedaan pendapat, lalu ada serangan layaknya preman. 

Jika ini tidak dituntaskan, maka akan luntur nilai demokrasi yang selama ini terus dijaga. Jangan sampai kemudian ia berganti menjadi hukum rimba. 

Siapa yang kuat dengan segala cara, maka dia yang akan berkuasa!

 

Saya Aiman Witjaksono...


Salam!

Penulis : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU