> >

Soal Penundaan Pemilu, Jusuf Kalla: Kalau Tidak Taat Konstitusi, Negeri Ini Akan Ribut

Politik | 28 Februari 2022, 15:32 WIB
Jusuf Kalla (JK)(Sumber: Kompastv/Ant)

Menurut Muhaimin, klaim tersebut didasarkan atas analisa big data perbincangan di media sosial.

Baca Juga: Arsul Sani: Wacana Menunda Pemilu via Amandemen, MPR Harus Bertanya Dulu ke Rakyat

Berdasarkan analisa big data, dari 100 juta akun di media sosial, sebanyak 60 persen mendukung dan 40 persen menolak penundaan pemilu.

"Big data mulai jadi referensi kebijakan dalam pengambilan keputusan," kata Muhaimin, dikutip dari Antara, Minggu (27/2/2022).

Menurutnya, kini big data menjadi dasar pengambilan sikap bergeser dari sebelumnya mengacu pada survei.

Peralihan terjadi karena survei hanya memotret suara responden pada kisaran 1.200-1.500 orang saja, sementara responden big data bisa mencapai 100 juta orang.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU