> >

Tuntutan Telah Dipenuhi, Pedagang Daging Sapi Batal Mogok Jualan

Peristiwa | 26 Februari 2022, 17:59 WIB
Ilustrasi n daging sapi (Sumber: Unsplash/joseignaciopompe)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Sapi (JAPPDI) batal melakukan aksi mogok jualan, sebagaimana yang direncanakan akan berlangsung Senin (28/2/2022).

Mereka memutuskan batal mogok jualan karena merasa tuntutan sudah dipenuhi pemerintah.

Hal ini disampaikan Ketua JAPPDI Asnawi, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (26/2/2022).

"Kami bersama pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD), serta anggota menyatakan tidak ada aksi mogok," kata Asnawi.

Baca Juga: Pedagang Daging Sapi di Pasar Kebayoran Lama Ancam Mogok Jualan 5 Hari

Dia menyampaikan, sebelumnya JAPPDI ikut mendukung aksi libur berdagang yang diserukan, tetapi setelah mendapat jalan keluar dan terpenuhi tuntutannya, maka JAPPDI menolak aksi mogok jualan.

JAPPDI bahkan menginstruksikan kepada pemotong dan pedagang sapi untuk tetap berjualan seperti biasa.

Menurut Asnawi, JAPPDI meminta pemerintah mengintervensi fluktuasi harga daging sapi yang naik sejak Desember 2021 hingga Februari 2022.

"Pertama, kelangkaan pasokan karena memang pasokan, kalau mengandalkan sapi impor itu memang kurang. Oleh karena itu, dikerahkan sapi lokal untuk didatangkan ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)" ujar Asnawi.

Baca Juga: Setelah Minyak Goreng dan Kedelai, Kini Harga Daging Sapi Ikut Naik

Pedagang daging sapi dalam hal ini memandang bahwa kenaikan harga pada level 5 persen masih wajar. Namun, yang terjadi saat ini adalah kenaikan hingga 15 persen di tingkat pemotong.

Dengan kenaikan 15 persen, maka harga jual daging sapi kepada konsumen mencapai Rp140.000 per kilogram (kg).

Harga tersebut dinilai  membebani konsumen yang akhirnya berpengaruh terhadap daya beli.

Namun, dengan kenaikan 5 persen, lanjut Asnawi, harga jual daging sapi ke konsumen menjadi Rp125.000 per kg atau Rp130.000 per kg untuk daging sapi jenis has dalam.

Baca Juga: Alami Penurunan Omzet, Asosiasi Pedagang Daging Akan Lakukan Aksi Mogok Berjualan Selama 5 Hari!

"Dengan adanya intervensi dari pemerintah, sekarang penjualan tetap, posisi perubahannya sedikit. Yang tadinya Rp140.000 ribu per kg, sekarang paling Rp125.000 per kg sampai Rp130.000 per kg. Sudah turun, tapi itu belum sesuai dengan apa yang pedagang inginkan," ujar Asnawi.

Asnawi menambahkan, dalam hal ini, pemerintah memfasilitasi ruang pertemuan antara pihak-pihak berkepentingan untuk mencari solusi dan jalan keluar agak aksi mogok tidak terjadi.

"Sekarang, dengan adanya informasi dan pemberitaan, masyarakat sudah tahu dan memahami bahwa memang ada kenaikan harga daging sapi. Namun demikian, kami masih akan meminta pertemuan kedua agar penurunan harga terjadi sesuai keinginan kami," ujar Asnawi. 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU