Jokowi Resmikan PLTA Poso dan Malea Energy Milik Keluarga Jusuf Kalla
Peristiwa | 25 Februari 2022, 12:29 WIBPOSO, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Energy di Sulawesi Tengah dan PLTA Malea Energy di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
"Dengan mengucap Bismillahirrrahmanirrahim, pada pagi ini saya resmikan PLTA Poso Energy 515 MW dan PLTA Malea 90 MW di Kabupaten Tana Toraja di Sulawesi Selatan," kata Jokowi, Jumat (25/2/2022).
Diketahui, PLTA Poso Energi berkapasitas 515 Mega Watt (MW) dan PLTA Malea Energy memiliki kapasitas 90 MW yang merupakan milik keluarga Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Lebih lanjut, Jokowi menyatakan dengan kehadiran PLTA, maka akan mendukung komitmen global dalam proses transisi penggunaan energi dari fosil ke energi hijau atau baru dan terbarukan (EBT).
“Kita tahu sekarang global mendesak, mengajak, men-support ke semua negara untuk menggeser pemakaian energi fosil untuk masuk semuanya ke energi hijau,” ungkapnya.
Jokowi mengatakan bukan pekerjaan yang mudah untuk menggeser penggunaan energi fosil seperti batu bara ke energi hijau.
Terlebih, Indonesia kini sudah memiliki banyak Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang mengandalkan batu bara.
Oleh sebab itu, Presiden mengapresiasi pelaku industri yang turut membangun sumber energi berbasiskan energi hijau dan EBT, seperti halnya dua PLTA Poso Energy dan PLTA Malea Energy.
Baca Juga: Jokowi Terbitkan Perpres Terbaru, Badan Usaha Boleh Gelar Vaksinasi Covid-19
“Sekali lagi saya sangat menghargai, mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan Kalla Group, dalam hal membangun hydropower (PLTA), baik yang ada di Sulawesi Tengah, yang nanti juga akan selesai di Mamuju (Sulawesi Barat), dan di Kerinci, di Sumatera Barat,” ujar Presiden Jokowi.
Kendati demikian, Presiden menjelaskan bahwa upaya transisi ke energi bersih harus terus digencarkan.
Saat ini, kata Jokowi, Indonesia sudah memiliki target yang disepakati secara global untuk menurunkan emisi sebanyak 29 persen pada 2030, dan mencapai target emisi nol atau net zero emission pada 2060.
“Target-target ini yang tak mudah dikejar karena memang antara pertumbuhan permintaan, dan pertumbuhan listrik harus terus diseimbangkan, jangan sampai ada kelebihan pasok dari PLN sehingga membebani PLN,” kata Jokowi.
Turut hadir dalam peresmian itu antara lain Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura.
Baca Juga: Jokowi: Setop Perang, Perang Menyengsarakan Manusia dan Membahayakan Dunia
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV