Kapolri Dorong Percepatan Target Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 dan Booster
Peristiwa | 24 Februari 2022, 14:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendorong percepatan target vaksinasi Covid-19 dosis dua dan vaksin booster.
Hal ini diungkapkan saat meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis (24/2/2022).
“Baru saa hari ini saya didampingi Pak Gubernur, Kapolda, dan Pangdam meninjau langsung kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di Kabupaten OKI, Sumatera Selatan. Hari ini dilaksanakan vaksinasi sebanyak dua ribu orang,” kata Kapolri.
Baca Juga: Vaksinasi Booster Diharapkan Perkuat Produksi di Sektor Industri, Jokowi: Ekspor Harus Jalan Terus
Sigit lantas mengatakan bahwa target vaksinasi Covid-19 ditingkatkan, dari 50-60 ribu suntikan menjadi 90 ribu.
Dia juga mengapresiasi kerja sama dari forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) dan masyarakat yang menyukseskan pelaksanaan vaksinasi.
Dalam kesempatan yang sama, Sigit kembali mengingatkan bahwa kasus positif Covid-19 varian Omicron masih terus meningkat, khususnya di luar Jawa dan Bali.
“Walaupun Jawa Bali masih tinggi tapi trennya menurun. Sementara di luar Jawa Bali mulai naik dan kalau lihat angka kematian nasionalnya juga meningkat,” tuturnya.
Melihat fakta tersebut, Sigit mengajak masyarakat untuk melakukan langkah-langkah persiapan sebelum Omicron terus meningkat, salah satunya dengan melakukan vaksinasi.
Meski angka kematian akibat varian Omicron cenderung rendah, tapi vaksinasi tetap dilakukan, khususnya bagi kelompok rentan dan lansia.
Baca Juga: Gelombang Omicron Melanda Hong Kong, Pemerintah Sebar Stimulus Rp310 T
Pentingnya vaksinasi dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19, Sigit akan meningkatkan target minimal mingguan, di mana seluruh wilayah dapat menca[ai vaksinasi kedua sebanyak 70 persen dan dosis pertama 90 persen.
“Ini menjadi sesuatu yang harus dan didorong untuk meyakinkan bahwa masyarakat kita memiliki kesiapan, imunitas sehingga bisa terhindar dari risiko yang pernah terjadi," tutur Sigit.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Kemudian, bai wilayah yang memiliki positivy rate tinggi diharapkan untuk memaksimalkan isolasi terpusat (isoter).
Sigit memungkasi pernyataannya dengan berharap semua pihak terus kompak agar semua wilayah siap menghadapi varian Omicron.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV