> >

Tetap Waspada! Ahli Penyakit Dalam dari UI Sebut Covid-19 Juga Bahaya bagi Orang Nonkormobid

Kesehatan | 23 Februari 2022, 12:15 WIB
Ilustrasi. Covid-19 tidak hanya berbahaya untuk orang yang memiliki komorbid, namun juga bagi semua kelompok. (Sumber: Tribunnews)

"Ada hal lain yang memperburuk kondisi pasien seperti loading virusnya tinggi, kedua reseptornya tinggi atau tempat melekatnya itu tinggi. Udah loading virusnya banyak, melekatnya tinggi, itu berpotensi menjadikan kondisi lebih buruk bahkan untuk orang yang tidak punya komorbid," jelasnya.

Sebab itu, dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta tidak meremehkan gejala ringan dari Covid-19. 

Mengingat, lanjut Ronald, dalam beberapa kasus, ada virus yang sudah hilang atau mati namun infeksinya bertahan lama di tubuh manusia.

"Apapun segala kemungkinannya tetaplah menjaga protokol kesehatan. Enggak ada strategi lain, tetap disiplin pada protokol kesehatan dan vaksinasi," tegasnya.

Baca Juga: Zona Merah Covid-19 di Jakarta Barat Naik jadi 90 RT

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19, pada Selasa (2/22) kemarin, Indonesia kembali mengalami penambahan kasus baru infeksi virus Corona sebanyak 57.491.

Dengan demikian, total terkonfirmasi kasus positif Covid-19 di tanah air menjadi 5.289.414 sejak pengumuman pandemi pada Maret 2020 lalu.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 257 pasien.

Penambahan kasus kematian ini lebih tinggi dibandingkan pada Senin (21/2) kemarin, di mana orang yang meninggal akibat kasus positif Covid-19 bertambah 176 pasien.

Bertambahnya 257 orang yang meninggal ini, menjadikan total angka kematian akibat Covid-19 menjadi 146.798 pasien.

Kabar baiknya, sebanyak 38.474 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Pertambahan ini membuat total pasien yang sembuh menjadi sebanyak 4.593.185 orang.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU