> >

Jokowi Apresiasi MA Bangun Pengadilan Modern, Keamanan Investasi Pun Disinggung

Berita utama | 22 Februari 2022, 11:08 WIB
Presiden Joko Widodo  (Sumber: Tangkap Layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengapresiasi Mahkamah Agung (MA) yang telah bekerja keras mengakselerasi pembangunan pengadilan modern dengan melakukan transformasi dari sistem peradilan konvensional ke sistem peradilan yang lebih modern untuk mempercepat informasi hukum di Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung, Selasa (22/2/2022).

“Transformasi ini menjadi tahapan penting dalam memberikan pelayanan peradilan yang lebih baik bagi masyarakat pencari keadilan,” kata Jokowi.

“Layanan peradilan yang lebih cepat dan lebih mudah, yang sederhana, berbiaya ringan dan profesional serta memastikan terciptanya penegakan hukum yang berkeadilan,” tambahnya.

Baca Juga: Hotman Paris Terima Kasih ke Jokowi hingga Usul Menaker Ida Fauziah Mengundurkan Diri

Menurut Jokowi, semangat transformasi di tubuh Mahkamah Agung selaras dengan semangat transformasi Indonesia yang dilakukan pemerintah.

“Pemerintah sedang mengawal beberapa transformasi penting, meningkatkan pemerataan agar pembangunan lebih Indonesia sentris, memperluas hilirisasi, agar nilai tambah sumber daya alam Indonesia lebih banyak dinikmati oleh rakyat kita,” ucapnya.

“Mendukung UMKM naik kelas antara lain melalui digitalisasi, memperkuat ekonomi hijau yang lebih menyehatkan dan mensejahterakan rakyat, mempercepat transisi menuju energi baru terbarukan dan memperkuat ekonomi biru agar kekayaan maritim kita bisa lestari dan mensejahterakan rakyat,” tambahnya.

Selain itu, Jokowi menambahkan transformasi juga dilakukan di bidang hukum melalui reformasi struktural deregulasi dan debirokratisasi dalam rangka meningkatkan kepastian hukum dan kemudahan berusaha.

Baca Juga: Anggota Komisi II Ingatkan Jokowi: Kepala Otorita IKN Jangan Rangkap Jabatan

“Menarik sebanyak mungkin dan menjamin keamanan investasi, memperluas lapangan kerja dan meningkatkan daya saing bangsa serta memberantas tindak pidana korupsi,” ujar Jokowi.

Jokowi lebih lanjut mengatakan semua agenda transformasi tersebut, tidak mungkin bisa dikerjakan sendiri oleh pemerintah atau eksekutif.

Pemerintah, katanya, butuh dukungan penuh dari seluruh komponen bangsa, lembaga legislative, dan lembaga yudikatif.

“Pemerintah butuh dukungan dari Mahkamah Agung dan jajaran Pengadilan Tinggi, Pengadilan Negeri seluruh tanah air Indonesia. Peran Mahkamah Agung sebagai pengawal keadilan sangat krusial dalam mendukung transformasi Indonesia dengan menghasilkan landmark decision yang memberikan kepastian hukum yang berkeadilan bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Dipanggil Jokowi, Menaker Ida Fauziyah Bakal Revisi Aturan JHT

“Yang memberikan kepastian hukum yang berkeadilan bagi para pelaku usaha dan investor yang melindungi aset aset negara dan aset aset publik lainnya serta memberikan efek Jera bagi koruptor dan mafia-mafia hukum yang mencederai rasa keadilan,” tambahnya.

Selain itu, Jokowi menambahkan model-model aternatif penyelesaian perkara perlu diterapkan untuk mengurangi beban pengadilan.

Dengan cara mengedepankan mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa perdata dan mengedepankan restorative Justice untuk perkara pidana.

“Serta proses yang melibatkan pelaku korban dan pihak terkait secara profesional transparan dan akuntabel agar penegakan hukum yang berkeadilan dapat terwujud. Kami berharap Mahkamah Agung terus melakukan upaya-upaya strategis dalam mengurangi hambatan hambatan hukum untuk percepatan pembangunan ekonomi,” kata Jokowi.

Baca Juga: JKP Diluncurkan Jokowi Hari Ini, Bukti Kepesertaan Dikirim Melalui Email

“Antara lain melalui percepatan penanganan perkara perdata melalui mekanisme gugatan sederhana, mendorong konsistensi putusan serta melakukan reformasi pelaksanaan putusan,” tambahnya.

Tak hanya itu, Jokowi juga berharap agar Mahkamah Agung tetap konsisten dalam memperkuat akses keadilan bagi kelompok rentan yakni perempuan, anak, dan penyandang disabilitas melalui penguatan peraturan layanan dan akses disabilitas di setiap lini pengadilan.

“Kami meyakini upaya penegakan hukum yang efektif oleh Mahkamah Agung akan berkontribusi mewujudkan kesejahteraan dan kestabilan sosial memperkuat sistem demokrasi dan mempercepat transformasi menuju Indonesia maju yang kita cita-citakan,” kata Presiden Jokowi.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU