Kartu Prakerja Gelombang 23 Telah Dibuka, Berikut Link, Syarat, dan Cara Mendaftarnya
Peristiwa | 18 Februari 2022, 07:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pendaftaran kartu Prakerja gelombang 23 telah dibuka terhitung sejak Kamis (17/2/2022).
Pembukaan pendaftaran itu sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, kemarin.
"Saya nyatakan Kartu Prakerja gelombang 23 secara resmi dibuka. Sekali lagi selamat mengikuti Program Prakerja, mari melangkah maju menjadi lebih baik, siap dari sekarang," kata Airlangga Hartarto.
Demi memudahkan masyarakat yang akan mendaftar, berikut ini syarat daftar kartu Prakerja Gelombang 23:
1. Warga negara Indonesia (WNI).
2. Berusia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
3. Merupakan pencari kerja, korban PHK, atau wirausaha.
4. Bukan merupakan anggota TNI/Polri, ASN, anggota DPR/DPRD, BUMN/BUMD, kepala desa dan perangkat desa, serta pejabat BUMN/BUMD.
5. Selain itu, dalam 1 (satu) Kartu Keluarga hanya diperbolehkan maksimal 2 (dua) NIK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Baca Juga: Waduh, Marak Situs Palsu Program Kartu Prakerja, Kalau Diisi Data Pribadi Bisa Dicuri!
Cara Daftar Kartu Prakerja gelombang 23:
1. Login www.prakerja.go.id.
2. Siapkan Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan data diri lengkap.
3. Ikuti petunjuk untuk menyelesaikan proses verifikasi akun.
4. Siapkan alat tulis untuk mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.
5. Setelah mengikuti tes secara online, klik 'Gabung' pada gelombang Kartu Prakerja yang dibuka.
6. Tunggu pengumuman lolos program Kartu Prakerja
Lebih lanjut Airlangga menjelaskan, kuota yang tersedia dalam pendaftaran kartu Prakerja gelombang 23 sebanyak 500.000 orang.
Selain itu, kata Airlangga program Kartu Prakerja tahun ini akan memberikan keberpihakan kepada 220 kabupaten sebagai bagian dari upaya penurunan kemiskinan ekstrem.
"Program Kartu Prakerja juga akan memberikan alokasi kepada 50.000 pekerja migran dan diharapkan dapat meningkatkan kompetensi calon pekerja migran, sehingga tentu ini akan memberikan jaminan kepada calon pekerja migran Indonesia," jelas dia.
Perlu diketahui, melalui program Kartu Prakerja, peserta yang dinyatakan lulus akan menerima manfaat pelatihan sebesar Rp1 juta.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja Dipastikan Berlanjut pada 2022, Anggarannya Rp11 Triliun
Kemudian juga mendapatkan cash sebesar Rp2,4 juta yang dicicil penerimaannya Rp600.000 per bulan selama 4 bulan.
Lalu ditambah dengan insentif mengisi survei Rp150 ribu untuk tiga kali survei. Sehingga, total keseluruhan nilai dana yang diterima peserta sebesar Rp3,55 juta.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV