> >

Pemindahan Alat Eijkman Disebut Tak Sesuai Prosedur, Kepala BRIN: Tim Sudah Berpengalaman

Peristiwa | 13 Februari 2022, 13:50 WIB
Tim Waspada Covid-19 Lembaga Eijkman (WASCOVE) per Sabtu, 1 Januari 2022, menyatakan pamit. (Sumber: Twitter @eijkman_inst)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, memastikan bahwa proses pemindahan alat-alat penelitian dari Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman ditangani oleh tim profesional yang sudah berpengalaman. 

"Tim Deputi Infrastruktur BRIN sudah berpengalaman mengadakan - memelihara - mengoperasionalkan bertahan peralatan riset, mulai dari kapal, pesawat sd electron microscope," kata Laksana kepada Kompas.tv, Minggu (13/2/22). 

Ia mengatakan, tim yang memindahkan alat sudah melakukan inventarisasi dan mitigasi setiap jenis alat di Eijkman sejak tahun lalu.

Baca Juga: BRIN Ganti Kunci Eks Laboratorium Eijkman di RSCM, Kepala BRIN: Kami Harus Menata Lab Secepatnya

Pihaknya juga tidak ingin ada alat yang rusak sehingga pemindahan dipastikan mengikuti standar operasional yang ada. 

"Tentu kami juga tidak ingin ada alat yang rusak. Karena semua dikelola sebagai bagian dari resource sharing untuk semua periset mengikuti SOP yang ada," kata dia. 

Dia memahami banyaknya dugaan mengenai pemindahan alat tersebut. Namun, ia memastikan, peralatan-peralatan yang dipindahkan adalah alat-alat yang tidak membutuhkan perlakuan khusus.

"Peralatan yang sedang dipindah saat ini bukan termasuk yang membutuhkan perlakuan khusus seperti NovaSec. Tim juga sudah berkoordinasi dengan vendor, dan saat instalasi kembali di Cibinong akan dikalibrasi ulang oleh vendor," jelas Laksana.

Baca Juga: Pengembangan Vaksin Merah Putih Terkendala, Ini Penjelasan BRIN

Lebih lanjut, Laksana menambahkan bahwa pada proses manajemen yang baru, seluruh infrastruktur riset dikelola secara terpusat oleh Deputi Infrastruktur.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU