> >

Indeks Kemacetan Jakarta Turun, Wagub DKI: Kita Berhasil Mengintegrasikan Transportasi Publik

Sosial | 11 Februari 2022, 22:19 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Sumber: Dok. PPID DKI Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai turunnya indeks kemacetan di Jakarta menandakan warga Jakarta sudah beralih ke transportasi publik.

Menurut Ahmad Riza, turunnya indeks kemacetan selama empat tahun terakhir ini menunjukan upaya Pemprov DKI untuk mengajak masyarakat menggunakan transportasi publik bisa dibilang berhasil.

Terlebih saat ini Pemprov telah mengintegrasikan moda transportasi yang ada di Jakarta. Mulai dari MRT, Transjakarta, perbaikan sistem integrasi angkutan umum melalui Program JakLingko.

Baca Juga: Indeks Kemacetan Jakarta Terus Turun dalam 4 Tahun Terakhir, Ini 5 Upaya yang Dilakukan Pemprov DKI

Hingga membuat mobilitas masyarakat termasuk aksesibilitas pejalan kaki terintegrasi antar moda dengan teratur dan tertata.

"Artinya masyarakat sudah memahami betapa pentingnya kita berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi publik," ujar Wagub Ahmad Riza di Balai Kota DKI, Jumat (11/2/2022).

Ahmad Riza juga berharap indeks kemacetan di Jakarta terus menurun bukan karena adanya pandemi Covid-19 melainkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum.

"Kalau kemacetan menurun bukan karena pandemi, artinya kita berhasil mengintegrasikan transportasi publik di Jakarta," ujar Wagub DKI.

Baca Juga: IKN Pindah, Wagub DKI: Banjir dan Macet di Jakarta Berkurang, Polusi Udara Makin Baik

Sebelumnya, Tomtom Traffic Index 2021, merilis indeks kemacetan Jakarta sebesar 34 persen dan menduduki peringkat 46 dari 404 kota yang diukur.

Rilis Tomtom Traffic Index 2021 ini merupakan hasil survei dari Tomtom International BV, perusahaan teknologi navigasi asal Belanda.

Sebelumnya dalam indeks yang sama pada 2020, DKI Jakarta menduduki peringkat 31 dengan indeks 36 persen.

Baca Juga: PPKM Level 3, Pemprov DKI Jakarta Gelar Razia Prokes dan Terapkan Car Free Night

Pada 2019, Jakarta menduduki peringkat 10 dengan indeks sebesar 53 persen. Sementara pada 2018, Jakarta menduduki peringkat 7 sebagai kota termacet di dunia dengan indeks sebesar 53 persen.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU