GERD dan Maag Bisa Disembuhkan, Simak Caranya
Gaya hidup | 10 Februari 2022, 19:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD) dan maag adalah dua penyakit yang sering menimpa banyak orang, namun bisa dikendalikan. Keduanya bukanlah penyakit seumur hidup sehingga bisa disembuhkan. Meski cukup menganggu karena berkaitan dengan lambung dan makanan.
Dalam proses penyembuhannya, hal yang wajib dilakukan oleh pasien adalah menghindari faktor risiko dan pencetus terjadinya kekambuhan.
Hal ini dikemukakan oleh Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, Dokter Spesialis Gastroenterologi FKUI-RSCM.
"Kalau maag kumannya kita bersihkan, kita obati. GERD juga bisa sembuh, dua bulan diobati dia sembuh, terus diharus jaga makannya," paparnya dalam webinar pada Kamis (10/2/2022), seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: Apa Perbedaan Maag dan Gerd? Begini Penjelasannya
Beberapa faktor yang berisiko sebagai pencetus terjadinya kekambuhan pada penyakit GERD adalah kebiasaan merokok dan meminum alkohol, mengkonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus, makan di waktu yang terlalu larut, mengkonsumsi makanan yang berlemak atau digoreng serta mengkonsumsi minuman atau makanan berkafein.
"Memang penyakit ini bisa sembuh tapi juga bisa kambuh. Intinya adalah kalau bisa mengendalikan faktor risiko setelah diobati, itu bisa sembuh total. Makanya ini bisa dibilang on demand treatment," tutur Ari.
Di samping itu, menurutnya, masih banyak orang yang belum bisa membedakan antara penyakit maag dengan GERD.
Ia menjelaskan, penyakit maag hanya terjadi di lambung saja dengan gejala seperti nyeri uluhati, begah, mual, muntah, kembung, cepat kenyang dan sendawa.
Sedangkan, GERD adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan atau balik arah. Gejala utama dari GERD adalah rasa panas di dada dan mulut terasa pahit.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Antara