Ringkasan Terkini Gejolak Desa Wadas, Konflik Memanas hingga Bantahan Pemerintah
Peristiwa | 10 Februari 2022, 13:19 WIBPURWOREJO, KOMPAS.TV - Gejolak masalah di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, saat ini tengah menguras perhatian publik Tanah Air.
Perselisihan antara warga setempat dengan pemerintah dan aparat keamanan, yang berujung aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil, pun mendapat kecaman dari banyak pihak.
Hingga detik ini, belum ada juga titik terang untuk konflik yang dilatarbelakangi oleh penolakan warga atas penambangan batu andesit dalam proyek Bendungan Bener di Desa Wadas itu.
Adapun, untuk lebih memahami gambaran umum dari gejolak masalah tersebut, berikut KOMPAS.TV bagikan ringkasan terkininya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Bantah Fasilitasi Warga Wadas Rapat di Hotel Semarang: Itu Komnas HAM, Bukan Kami
Penangkapan warga Desa Wadas
Puncak prahara di Desa Wadas kali ini bermula saat ratusan aparat kepolisian, pendamping tim Badan Pertanahan Nasional (BPN), menangkap puluhan warga setempat, Selasa (8/2/2022).
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, pasukan itu bertugas mendampingi tim BTN yang melakukan pengukuran lahan untuk proyek Bendungan Bener.
"Ada 250 petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol, mendampingi sekitar 70 petugas BPN dan Dinas Pertanian yang melaksanakan pengukuran dan penghitungan tanaman tumbuh," kata Iqbal, Selasa.
Iqbal pun mengonfirmasi, setidaknya ada 23 orang yang diamankan oleh aparat kepolisian saat mereka sedang melakukan tugas tersebut.
Alasannya, karena mereka yang tertangkap merupakan warga Desa Wadas yang kontra dengan proyek Bendungan Bener, namun disebut telah melakukan provokasi kepada pihak seberangnya.
"Adu mulut dan ancaman kepada warga yang pro. Aparat kemudian mengamankan warga yang membawa sanjata tajam dan parang ke Polsek Bener," terang Iqbal.
Alhasil, kemudian banyak pihak menyoroti konflik di Desa Wadas, lantaran ada beberapa saksi yang menyebutkan bahwa aksi penangkapan itu juga dibarengi dengan kekerasan.
Baca Juga: Beda Narasi dengan Ganjar Pranowo soal Konflik Lahan di Wadas, YLBHI Akui Tidak di Lokasi
Banyak narasi dan klaim soal konflik di Desa Wadas
Usai kabar penangkapan puluhan warga Desa Wadas meluas, gelombang protes dan desakan terhadap kepolisian dan pemerintah semakin membesar.
Namun, di lain sisi tak sedikit pula tokoh publik yang berani angkat suara dengan maksud untuk meluruskan kejadian yang sebenarnya.
Salah satu narasi tentang kebenaran dalam polemik di Desa Wadas datang dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV