Pos Bloc: Tempat Hangout Hits ala Gedung Belanda
Sosial | 10 Februari 2022, 06:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kata pos mungkin kurang familier bagi generasi milenial. Ya, eksistensi surat-menyurat sudah lama tersingkir sejak kemunculan internet pada tahun 1990-an di Indonesia.
Kini, Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari 3.800 kantor pos online, serta dilengkapi electronic mobile pos di beberapa kota besar.
Setelah sempat tak terdengar lagi eksistensinya, kemunculan Pos Bloc pada akhir tahun 2021 menjadi angin segar bagi PT Pos Indonesia agar kembali dikenal oleh masyarakat.
Sejak 2020 Pos Indonesia sudah melakukan berbagai transformasi dari segi bisnis, produk dan layanan, proses operasi, teknologi, sumber daya manusia, organisasi, serta budaya perusahaan.
Salah satu upaya mewujudkan transformasi Pos Indonesia dengan wajah baru, dibentuklah inisiasi untuk membangun Pos Bloc.
Pos Bloc hadir di Gedung Filateli Indonesia, kantor pos pertama pada masa kolonial Belanda.
Kantor ini diresmikan pada tahun 1746 oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff dengan tujuan menjamin keamanan surat-surat penduduk.
Khususnya bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Pulau Jawa serta yang datang dari atau pergi ke Negeri Belanda.
Baca Juga: Komplotan Spesialis Pembobol Kantor Pos Diringkus Polisi
Selain difungsikan sebagai tempat mengirim pos, saat ini masyarakat bisa berkeliling ke gedung retro yang berisi ruang kreatif untuk acara seni budaya dan hiburan yang dikelilingi tenant dari UKM dan UMKM lokal.
Pos Bloc merupakan bentuk kolaborasi untuk mengelola aset negara yang bersejarah menjadi ruang kreatif publik yang kekinian tanpa meninggalkan identitas awalnya.
Pengembangan Pos Bloc nantinya akan dilakukan secara bertahap.
Awal tahun 2022 akan memasuki tahap kedua pengembangan dengan tambahan luas sekitar 4.800 meter persegi.
Dalam siniar Beginu bertajuk “Menyambung Nyawa Pos Indonesia dengan Estetika Pos Bloc”, Wisnu Nugroho bersama CEO Pos Indonesia, Faizal Rochmad membongkar alasan hadirnya Pos Bloc yang menjadi turunan dari M Bloc Space, Jakarta Selatan.
Mengangkat semboyan “Arts, Culture, Entertainment, in a heritage place” Pos Bloc hadir dengan harapan menumbuhkan kembali eksistensi pos di masa sekarang dan masa yang akan datang.
Viral Karena Banyak yang Mengunggah ke Medsos
Sejak dibuka pada awal September 2021, Pos Bloc ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial, terlebih TikTok.
Kaum milenial ramai berkunjung ke Pos Bloc untuk merasakan sensasi hangout berlatar Gedung Filateli dengan arsitektur bergaya Belanda.
Berbagai keseruan bisa dilakukan di sana.
Tak hanya daya tarik gedungnya saja, Pos Bloc juga viral karena area photobox yang digandrungi oleh muda-mudi Jakarta.
Banyak Tempat untuk Duduk Santai
Pos Bloc memiliki banyak tempat duduk santai, seperti dua ruangan yang terletak di luar dengan jajaran bangku, beberapa bangku taman, dan meja kecil.
Hangout akan terasa lebih menyenangkan jika ditemani dengan makanan atau camilan yang bisa dibeli di area luar gedung.
Selain itu, pengunjung juga bisa mencoba duduk lesehan di area tribun dalam gedung.
Baca Juga: Komplotan Pembobol 5 Kantor Pos dan Minimarket Ditangkap
Beragam Pilihan Makanan dan Minuman
Pengunjung tak perlu khawatir kelaparan jika berkunjung ke Pos Bloc.
Mulai dari area luar hingga dalam gedung, kita akan menjumpai beragam kedai yang menjajakan makanan dan minuman dengan kisaran harga mulai dari Rp20.000,00.
Selain itu, bagi pecinta kopi terdapat pula kedai Filosopi Kopi.
Bagi yang menginginkan makanan segar, bisa mencicipi salad atau es krim yang tersedia di dekat kasir.
Bisa Belanja Produk lokal UMKM
Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke suatu tempat namun pulang dengan tangan kosong.
Pengunjung bisa membeli barang UMKM, seperti baju, tas, sandal, dan pernak-pernik.
Tak hanya produk UMKM, Pos Bloc juga menyediakan toko barang antik Via Bata Via yang menjual berbagai macam barang tempo dulu.
Pengunjung yang ingin masuk ke Pos Bloc harus memenuhi syarat sesuai anjuran pemerintah.
Dengan mematuhi protokol kesehatan 3M dan menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 (minimal dosis pertama) melalui aplikasi PeduliLindungi.
Pembahasan mengenai daya tarik Pos Bloc tersedia dalam siniar Beginu bertajuk “Menyambung Nyawa Pos Indonesia dengan Estetika Pos Bloc”.
Baca Juga: Menko PMK Minta Kantor Pos Aktif Distribusikan Bansos Langsung ke Rumah
(Alifia Riski Monika & Brigitta Valencia Bellion)
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV