> >

Profil AKP Novandi Arya, Anak Gubernur Kaltara yang Meninggal akibat Kecelakaan di Jakarta

Peristiwa | 9 Februari 2022, 10:47 WIB
AKP Novandi Arya, anak Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang meninggal dunia akibat kecelakaan di Jakarta, Selasa (8/2/2022). (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwan, AKP Novandi Arya Kharizma, meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022) dini hari.

Informasi ini disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (8/2/2022).

"Dapat kami sampaikan bahwa betul korban adalah putra beliau dan tadi sore pukul 16.30 WIB sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Sambodo, Selasa.

Dilansir Tribun Kaltara, AKP Novandi Arya adalah putra sulung dari Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.

Novandi Arya diketahui memiliki dua orang adik perempuan.

Saat ini Novandi Arya bertugas di Sat Pol Air Berau, Kalimantan Timur.

Putra Sulung Gubernur Kaltara ini sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kasat Pol Air Polres Kukar dan bertugas di KP3 Samarinda.

Baca juga:

Sebelum menjadi polisi, Novandi Arya pernah bersekolah di SMA Negeri 1 Kendal.

Dalam akun Facebook pribadinya, disebutkan Novandi Arya pernah melanjutkan pendidikan Magister Ilmu Adminisrasi Negara di Universitas Mulawarman.

Diketahui pilihan karier Novandi Arya sebagai polisi ternyata mengikuti jejak sang ayah.

Sebelum menjadi Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang adalah seorang polisi dengan pangkat Brigjen.

Sama dengan anaknya, Zainal sebelumnya juga lama berkarier di Pol Air.

Hingga akhirnya Zainal menjabat sebagai Wakapolda Kaltara dan pensiun, lalu menjadi Gubernur Kaltara.

Ke Jakarta untuk Tempuh Pendidikan

Terhitung sejak tanggal 10 Januari 2022, dirinya bertolak ke Jakarta untuk menempuh pendidikan dalam rangka mendalami kapasitasnya sebagai Kepala Satuan Polisi Air dan Udara.

Tepat 30 hari pasca kepergiannya untuk menimba ilmu, ia mengalami kecelakaan tragis hingga meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo mewakili jajaran Polda Kaltim mengaku sangat kehilangan salah satu perwira terbaiknya.

Dia menjelaskan, kepergian dari almarhum Novandi Arya Kharizma ke Jakarta membawa nama Polri.

Belajar untuk kepentingan Polairud.

“Beliau sedang melaksanakan tugas belajar selama kurang lebih satu bulan untuk meningkatkan kemampuan dan spesifikasi beliau di Polair,” kata Yusuf Sutejo, Rabu (8/2/2022) malam, dikutip dari Tribunnews.com

Penulis : Baitur Rohman Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU