> >

Jokowi: 40 Ribu Kilometer Jalan Perlu Diperbaiki dan Dibangun untuk Tekan Biaya Logistik

Peristiwa | 5 Februari 2022, 13:55 WIB
Presiden Jokowi saat berkunjung ke Sumatera Utara (Sumber: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ada sekitar 40 ribu kilometer jalan di jalur-jalur pusat produksi yang perlu diperbaiki dan dibangun untuk menekan biaya logistik dan membuat produk memiliki daya saing.

Jokowi menyampaikan hal ini usai meninjau kegiatan penanganan Jalan Liang Melas Datas, Karo, Sumatera Utara, Jumat (4/2/2022). Jalan tersebut merupakan akses menuju kawasan penghasil jeruk, Kampung Jeruk, Karo.

"Sudah dihitung oleh Menteri PU tadi kita butuh kira-kira 40 ribu kilometer jalan-jalan produksi yang memang harus kita perbaiki, kita bangun, agar struktur biaya, terutama biaya logistik menjadi jatuh di harga yang betul-betul normal," tutur Presiden dalam keterangannya di Kampung Jeruk usai peninjauan.

Baca Juga: Dapat Rp1,2 Juta dari Jokowi, Pedagang Pasar Kebun Lada Kota Binjai: Sering-sering ya Pak!

Presiden Jokowi menegaskan pentingnya kebutuhan infrastruktur jalan yang baik untuk menunjang kegiatan produksi di suatu daerah.

"Setelah melihat di lapangan yang namanya kebutuhan jalan yang baik itu sangat sangat diperlukan karena menyangkut nanti struktur biaya dari yang namanya jeruk ini. Jangan sampai nanti harga jeruk di sini lima ribu, ongkos kirimnya delapan ribu. Ga sambung nanti," ujar Presiden.

Jokowi berharap kegiatan penanganan Jalan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo I dapat membantu meringankan biaya logistik produksi jeruk di kawasan tersebut sehingga harga jeruk yang dihasilkan para petani lokal dapat bersaing dengan jeruk impor.

Baca Juga: Jokowi Sambangi Kampung Jeruk di Karo untuk Tinjau Langsung Perbaikan Infrastruktur Jalan

"Kita harapkan dengan adanya perbaikan jalan produksi ini, struktur biaya menjadi terutama untuk ongkos logistik, biaya logistik menjadi jatuh, akhirnya jeruknya bisa dikirim ke semua kota dengan harga yang kompetitif, tidak kalah dengan jeruk-jeruk impor," ungkap Presiden.

Selain menurunkan biaya logistik, perbaikan jalan produksi juga dinilai akan meningkatkan keuntungan bagi para petani.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU