> >

MenpanRB Imbau Kantor Pemerintahan di Jabodetabek untuk WFH

Sosial | 4 Februari 2022, 20:23 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo. (Sumber: dok Humas KemenPAN RB)

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengimbau kepada seluruh kantor pemerintahan yang berlokasi di Jabodetabek untuk menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) hingga Senin (7/2/2022). 

Ia menjelaskan, rekomendasi ini diberikan agar memutus mata rantai penyebaran virus corona di lingkungan kantor pemerintahan. 

Baca Juga: 142 Orang Positif Covid-19, Anggota DPR Terapkan Sistem Kerja WFH

"Kantor melakukan WFH sepenuhnya selama 3 hari sampai dengan Senin tanggal 7 Februari untuk memutuskan potensi penularan antar pegawai. Jika dihitung dengan Sabtu-Minggu tanggal 5 dan 6 februari menjadi 4 hari, cukup untuk waktu inkubasi, kecuali rumah sakit, puskesmas dan layanan umum masyarakat," kata Tjahjo kepada wartawan, Jumat (4/2/2022). 

Politikus PDIP itu menjelaskan, bila memang tak bisa melakukan WFH sepenuhnya, sebaiknya yang menjalani aktivitas kerja di kantor hanya 10 persen pegawai yang ada di instansi tersebut.

"Hanya 10 persen yang masuk kantor. Hal ini masih sejalan dengan SE MenpanRB yang mengatur di wilayah PPKM 2 paling banyak 50 persen," ujarnya. 

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Omicron, Satgas Covid-19 Imbau Perkantoran Kembali WFH

Selain itu, ia mengimbau agar pimpinan lembaga pemerintahan di Jabodetabek juga membatasi agenda tatap muka bila memang bisa dialihkan melalui daring. 

"Selain itu meminta kementrian/lembaga/pemda se-Jabodetabek memperketat masuknya tamu-tamu serta pembatasan rapat fisik di kantor serta peningkatan penyemprotan atau disinfeksi kantor," katanya.

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU