> >

Kenali Stres dan Burnout: Serupa, tetapi Beda Penanganan

Kesehatan | 3 Februari 2022, 06:45 WIB
Ilustrasi stres dan burnout (Sumber: Tim Medio)

Justru, Astrid mengungkapkan manusia membutuhkan stressor agar dapat mengembangkan dirinya ke arah positif, seperti belajar, berkompetisi, atau mengejar target tertentu.

Namun, stressor ini harus bisa dilepas sehingga emosi negatif tidak mendominasi yang berujung pada burnout.

“Banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk melepas stres, contohnya meditasi, mengurus bunga, hewan peliharaan, atau kegiatan positif lainnya,” ujar Astrid.

Sayangnya, kegiatan tersebut tidak mudah dilakukan oleh seseorang yang rentan burnout. karena mereka harus mengatasi masalah relasi terlebih dahulu.

Masalah relasi yang dimaksud Astrid adalah ketika seseorang tidak berani menolak urusan pekerjaan. Padahal, pekerjaan itu bukanlah tugasnya dan ia sudah berada dalam kondisi yang sangat lelah.

Selain itu, seorang perfeksionis juga rentan mengalami burnout.

“Ia tidak pernah puas dengan prestasinya sendiri, terus menerus merasa kurang,” jelas Astrid. Ini seperti bumerang yang menyerang pelemparnya.

Agar stres tidak mencapai tahap burnout, Astrid memberikan beberapa tips pencegahan yang bisa dilakukan.

Pertama, jaga kesehatan. Dengan menjaga kesehatan, seseorang akan lebih jernih dalam melihat tekanan sehingga stabil saat mengambil keputusan.

Kedua, praktikkan keterampilan-keterampilan yang berkaitan dengan manajerial stres, seperti komunikasi, kontrol diri, dan lain sebagainya.

Kedisiplinan sangat diperlukan agar keterampilan ini konsisten dapat dijalankan.

Kita bisa mulai berkomunikasi dengan menolak pekerjaan yang diberikan saat sedang merasa tak baik-baik saja.

“Sesungguhnya persoalan tidak pernah bisa kita cegah, kita tidak pernah tahu apakah kita nantinya akan tertekan atau tidak. Akan tetapi, yang bisa dipersiapkan adalah dengan menjaga kesehatan dan terampil berkomunikasi, pekerjaan, dan disiplin sehingga dapat membentengi diri menghadapi burnout,” ujar Astrid.

Potongan tips-tips memahami stres dan burnout di atas dapat kalian dengar lebih lengkap melalui siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Stres VS Burnout”.

Untuk mengetahui tips-tips dan perspektif kesehatan mental lainnya, dengarkan siniar Anyaman Jiwa setiap hari Rabu dan Jumat di Spotify atau akses melalui tautan berikut https://spoti.fi/3sdIqgB.

(Fauzi Ramadhan dan Ikko Anata)

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU