4 Arahan Jokowi saat Evaluasi PPKM, Fokus Penanganan Omicron
Update corona | 1 Februari 2022, 06:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan empat arahan saat memimpin rapat terbatas terkait evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).
Pertama, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk menggunakan penanganan yang berbeda terkait kenaikan kasus aktif Covid-19.
Jokowi mengatakan jika menilik dari karakteristik varian Omicron, penguatan bagian hilir harus dilakukan untuk penanganan jangka pendek.
"Kita harus memperkuat bagian di hilir, sosialisasi, edukasi yang masif untuk masyarakat yang positif tanpa gejala untuk melakukan karantina mandiri dengan konsultasi dokter secara mandiri di puskesmas, di faskes, atau melalui telemedisin," jelasnya dilansir dari siaran Sekretariat Presiden.
Baca Juga:
- Waspadai Lonjakan Kasus Omicron 2-3 Kali Lipat, Menkes: Perkiraan Puncaknya Akhir Februari Ini
- Yogyakarta Konfirmasi 1 Kasus Positif Covid-19 Varian Omicron, Kebijakan Operasional akan Diketatkan
Kedua, Jokowi meminta jajaran untuk melakukan pencegahan transmisi lokal di dalam negeri. Terutama di enam provinsi yang jadi penyumbang kasus aktif terbesar di Indonesia.
Selain itu, Jokowi meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tak panik, tapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Tetap tenang, tidak usah panik tapi harus tetap waspada, kemudian juga disiplin protokol kesehatan bersama TNI dan Polri terutama 3M yang masif, dan juga pelacakan kontak erat, ini seperti yang sudah kita lakukan," ungkapnya.
Ketiga, presiden kembali mengingatkan pentingnya disiplin pengetatan di pintu-pintu masuk dan pelaksanaan proses karantina dari luar negeri.
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV