> >

Pengurus Besar NU Resmi Dikukuhkan, Gus Yahya: Mari Kita Bekerja!

Peristiwa | 31 Januari 2022, 15:29 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam pengukuhan pengurus masa khidmah 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU, Senin (31/1/2022). (Sumber: Kompas TV/Nurul Fitriana)

BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Seluruh pengurus besar nahdlatul ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027 secara resmi telah dikukuhkan Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar di Balikpapan Sport and Convention Center (Dome), Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).

Pada acara tersebut, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengajak seluruh jajaran kepengurusan untuk sungguh-sungguh bekerja secara nyata.

"Saya mengajak seluruh jajaran PBNU masa Khidmat 2022-2027 untuk mari kita bekerja dengan nyata, apapun yang kita ungkapkan tidak boleh berhenti hanya sebagai kata-kata, setiap kata harus menjadi kerja dan setiap kerja harus membuahkan hasil yang jelas ukurannya," kata Gus Yahya Cholil Staquf dalam acara yang disiarkan secara daring, Senin (31/1).

Lebih lanjut, Gus Yahya juga memohon doa restu kepada Allah agar selalu memberi naungan dan perlindungan kepada jajaran PBNU. Hal tersebut ia minta agar selama menjalankan tugas-tugas peradaban bisa dimudahkan.

Gus Yahya menuturkan, agenda Pengukuhan PBNU 2022-2027 ini dirangkai dengan Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-96 NU hingga Harlah Ke-99 NU berdasarkan masehi pada 16 Rajab 1443 atau 17 Februari 2022.

Baca Juga: Pengurus Baru PBNU Masa Khidmah 2022-2027 Resmi Dikukuhkan

Adapun pada peringatan Harlah ini, PBNU mengangkat tema besar yakni ‘Menyongsong 100 Tahun NU: Merawat Jagat, Membangun Peradaban’.

Gus Yahya menyebut, pada periode kepemimpinannya ini PBNU akan mengedepankan tanggung jawab merawat jagat dalam membangun peradaban.

“Tema ini kami usung karena yakin dan percaya bahwa para muassis, pendiri NU dulu, mendirikan jamiyah ini dengan keprihatinan, kepedulian, dengan cita-cita yang terkait dengan peradaban. Untuk membangun peradaban itu, kita harus merawat jagat,” katanya.

Tak hanya itu, semangat tersebut juga sebagai bagian dari bentuk pemaknaan dari lambang NU yang merupakan hasil istikharah KH Ridwan Abdullah.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU