Seragam Satpam dari Masa ke Masa, 1980 hingga Sekarang
Peristiwa | 31 Januari 2022, 08:56 WIBAwi juga menjelaskan, coklat merupakan warna netral yang melambangkan kebersahajaan, pondasi, stabilitas, kehangatan, rasa aman dan nyaman serta rasa percaya, keanggunan, ketabahan dan kejujuran.
Baca Juga: Bocoran Seragam Baru Satpam yang akan Diluncurkan Hari Ini
3. Krem
Baru dua tahun berlaku, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali mengubah seragam satpam dari coklat ke krem.
Alasannya, untuk menghindari kebingungan di masyarakat dalam membedakan antara anggota Polri dengan satpam.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan, hanya baju seragam satpam saja yang akan diubah dari warna cokelat muda ke warna krem.
Sedangkan untuk warna celana seragam akan tetap berwarna cokelat tua. Menurut dia, perubahan tersebut dilakukan karena seragam satpam dinilai terlalu mirip dengan seragram Polri.
“Sehingga menyebabkan kebingungan dan kesulitan masyarakat, jadi yang bingung masyarakat untuk membedakan mana polisi dan satpam,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/1/2022).
Ia juga menyebut, satpam sebagai pengemban fungsi Kepolisian terbatas perlu memiliki identitas sendiri yang berbeda dengan Polri.
Polri, lanjut Ramadhan, juga terus menerima masukan dan saran masyarakat terkait perubahan warna seragam Satpam ini.
Adapun perubahan ini akan diatur dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) akan efektif berlaku setahun sejak Perpol diterbitkan.
“Efektifnya diberlakukan setahun setelah Perpol nantinya terbentuk,” ucapnya.
Rancannya, Polri akan mulai memperkenalkan seragam baru satpam pada peringatan hari ulang tahun (HUT) Ke-41 Satpam yang sebelumnya dijadwalkan akan berlangsung pada 31 Januari 2022.
“Tanggal 31 Januari ini rencananya akan digelar Hari Ulang Tahun Satpam ke-41 dan pada saat Hari Ulang Tahun Satpam tersebut akan diperkenalkan,” kata Ramadhan.
Belakangan diketahui, Acarra HUt Satpam diundur tanggal 2 Februari.
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/kompas.com