Satgas IDI: Varian Omicron Dapat Menembus Masker Kain
Kesehatan | 30 Januari 2022, 12:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban, mengatakan, virus corona varian Omicron dapat menembus masker kain.
"Iya, (Omicron) lebih menular dan terbukti bisa menembus masker kain," kata Prof Zubairi saat dihubungi melalui telepon, dikutip Minggu (30/1/22).
Jadi, katanya, disarankan saat ini masyarakat umum memakai masker N95 atau KN 95. Hal ini sudah diterapkan disejumlah negara seperti Amerika Serikat, Australia, hingga Ceko Slovakia sejak beberapa hari lalu.
"Jadi ada tahapannya, kalau di Amerika itu tahapan pertamanya, konvensional, namun agak berkurang, pakai N95. Kalau sudah berkurang ketersediaan N95 dan KN 95, silahkan (pakai) masker bedah," ujarnya menjelaskan.
Baca Juga: Wajib Tahu, PDPI Imbau Masyarakat untuk Tidak Remehkan Virus Corona Varian Omicron
Prof Zubairi menjelaskan, jika masker bedah kemudian stoknya menipis, maka akan masuk tahapan krisis. Saat tahapan krisis, masyarakat diperbolehkan menggunakan masker apapun daripada tidak memakai masker sama sekali.
"Pada tahap krisis ini, maka prinsipnya pakai masker lebih baik daripada tidak. Jadi cuman pakai masker tiga lapis juga boleh," jelas dia.
Penggunaan masker dua lapis, menurutnya, saat ini sudah tidak lagi aman. Ia menyarankan agar masyarakat menggunakan masker N95 atau KN95 dibanding masker kain.
"Sama sekali tidak aman, kalau itu nggak boleh lagi," katanya.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 23.000, Kasus Baru di Atas 5.000
Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV